Musim hujan yang masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia menuntut kewaspadaan ekstra bagi para pengendara. Kondisi jalan yang licin dan terbatasnya jarak pandang menjadi tantangan yang harus dihadapi. Menurut Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting, pentingnya menjaga jarak aman saat berkendara menjadi lebih krusial dalam kondisi hujan untuk menghindari kecelakaan.

Jarak aman yang biasanya adalah 3 detik dalam kondisi normal, harus diperpanjang menjadi 6 detik atau lebih tergantung pada visibilitas. Hal ini memberikan waktu yang lebih bagi pengendara untuk merespons situasi darurat yang mungkin terjadi di depan mereka. Kecelakaan beruntun dan tergelincirnya kendaraan bisa diminimalisir dengan penyesuaian jarak aman ini.

Pengemudi juga diingatkan untuk tidak melakukan overspeed dan harus sigap membaca pergerakan kendaraan lain di sekitar. Keputusan cepat dan tepat dalam situasi darurat dapat menyelamatkan nyawa. Oleh karena itu, kontrol diri dan penguasaan kendaraan dalam kondisi hujan sangatlah penting.

Dengan memperhatikan saran-saran ini, diharapkan pengendara dapat lebih aman dalam berkendara selama musim hujan ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini