Saat kita bersiap untuk arus balik setelah liburan, penting untuk memastikan bahwa kita tetap segar dan siap menghadapi perjalanan panjang. Namun, ada kebiasaan yang sering kali dianggap sebagai solusi cepat untuk mengusir kantuk dan lelah, yaitu dengan mengonsumsi kopi atau minuman berenergi.

Penting untuk diingat bahwa mengonsumsi kopi atau minuman berenergi dalam jumlah berlebihan saat arus balik bukanlah pilihan yang bijak. Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, perilaku ini dapat dianggap sebagai doping yang memaksa tubuh bekerja melebihi kapasitasnya dan dapat mengganggu ritme kerja normal tubuh kita.

Kopi dan minuman berenergi memberikan efek ilusi bahwa tubuh masih segar, padahal otak dan syaraf sudah dalam kondisi lelah. Hal ini dapat menurunkan respons reflek kita saat mengemudi. Lebih lanjut, konsumsi berlebihan dari minuman ini dapat menyebabkan kondisi berbahaya seperti microsleep, di mana seseorang tampak terjaga namun fokusnya hilang sepenuhnya karena otak sudah kelelahan.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan pola istirahat normal selama perjalanan jauh. Berhenti dan istirahatlah setelah mengemudi selama tiga jam untuk memastikan bahwa kita tetap dalam kondisi prima untuk melanjutkan perjalanan. Dengan demikian, kita dapat mencapai tujuan dengan selamat tanpa membahayakan diri sendiri dan orang lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini