Oleh Radityo Herdianto

Baik mobil listrik maupun mobil dengan mesin pembakaran internal memiliki sistem pendingin udara (AC). Keduanya menggunakan kompresor AC sebagai komponen utama dalam sistem ini. Namun, apakah ada perbedaan antara kompresor AC pada mobil listrik dan mobil biasa?

Perbedaan Kunci

  1. Sumber Tenaga:

    • Mobil Listrik: Kompresor AC pada mobil listrik beroperasi secara elektrikal. Kompresor ini mengandalkan arus listrik 12 volt dari baterai mobil untuk menghasilkan tekanan freon.
    • Mobil Biasa: Kompresor AC pada mobil konvensional bergerak dengan memanfaatkan sabuk penggerak yang terhubung ke mesin kendaraan.
  2. Cara Kerja:

    • Mobil Listrik: Kompresor AC mobil listrik memiliki cut-off yang diatur dari sensor yang ada di kompresor sebagai termostatnya. Ini memastikan kompresor berhenti bekerja pada suhu tertentu.
    • Mobil Biasa: Kompresor AC mobil biasa tidak memiliki fitur cut-off seperti pada mobil listrik.
  3. Keandalan:

    • Mobil Listrik: Kompresor AC mobil listrik memiliki keandalan yang tinggi karena tidak bergantung pada mesin pembakaran internal.
    • Mobil Biasa: Kompresor AC mobil biasa lebih rentan terhadap kerusakan karena terhubung dengan mesin pembakaran.

Kesimpulan

Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, perbedaan dalam cara kerja dan sumber tenaga membuat kompresor AC pada mobil listrik dan mobil biasa memiliki karakteristik yang berbeda. Pemahaman tentang perbedaan ini penting bagi pemilik kendaraan agar dapat merawat sistem pendingin udara dengan baik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini