Mobil bekas sering menjadi pilihan bagi konsumen yang ingin memiliki kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Namun, saat membeli mobil bekas, ada satu hal yang perlu diperhatikan dengan cermat: odometer. Odometer adalah alat yang menunjukkan total jarak tempuh yang telah ditempuh oleh mobil.

Sayangnya, ada oknum penjual mobil bekas yang tidak jujur dan memanipulasi angka pada odometer agar mobil terkesan jarang digunakan. Bagaimana cara mendeteksi apakah odometer mobil bekas telah diakali atau tidak? Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda:

  1. Periksa Buku Servis

    • Ini adalah cara paling mudah untuk mengetahui apakah odometer telah dimanipulasi. Cek buku servis mobil bekas. Jika ada catatan servis yang lengkap dan teratur, kemungkinan besar odometer masih asli. Namun, jika buku servis hilang atau tidak ada, Anda perlu berhati-hati.
    • Hubungi bengkel resmi yang pernah melayani mobil tersebut dan konfirmasi catatan servis yang tertera di buku.
  2. Hitung dari Tahun Pembelian Pertama

    • Jika buku servis tidak ada, Anda bisa menghitung jarak tempuh berdasarkan tahun pembelian mobil saat masih baru. Perhatikan apakah angka odometer sesuai dengan perkiraan jarak tempuh yang wajar untuk mobil seumurannya.
  3. Perhatikan Komponen yang Terlihat Baru

    • Beberapa komponen mobil yang sering terlihat baru jika jarang digunakan meliputi gagang pintu, roda kemudi, ban, trim pintu, dan tuas transmisi. Perhatikan permukaan area ini. Jika masih terdapat pola kulit jeruk, kemungkinan mobil jarang digunakan.

Ingat, ketelitian dalam memeriksa odometer sangat penting agar Anda tidak tertipu oleh penjual nakal. Gunakan informasi di atas sebagai referensi dan pastikan melakukan riset dengan teliti. Semoga artikel ini membantu Anda dalam membeli mobil bekas yang jujur dan berkualitas! 🚗💨

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini