Surat konfirmasi tilang yang dikirim melalui WhatsApp merupakan langkah awal dari penindakan lalu lintas. Berbeda dengan modus penipuan yang menggunakan format .APK, surat konfirmasi tilang resmi memiliki bentuk yang berbeda. Berikut adalah contoh surat konfirmasi tilang yang asli dan resmi yang dikirim melalui WhatsApp:
Kepada Yth Bapak/Ibu
Kami dari Ditlantas Polda Metro Jaya menginformasikan bahwa kendaraan Bapak/Ibu dengan nopol B5938BDO telah terdeteksi melakukan pelanggaran lalu lintas.
No.Referensi: JZBB5938BDO31
Lokasi: Kebayoran Lama Selatan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
Waktu: Rabu, 24 April 2024, 09:46:54
Silakan lakukan konfirmasi melalui situs resmi.
Terima kasih.
Dalam surat konfirmasi ini, terdapat informasi tentang nomor referensi, lokasi kejadian, dan waktu kejadian. Pelanggar diminta untuk melakukan konfirmasi melalui situs resmi yang disebutkan di atas[1]. Ingatlah bahwa surat konfirmasi tilang ini bukan berarti Anda sudah ditilang, melainkan hanya langkah awal untuk memastikan kepemilikan kendaraan dan pengemudi kendaraan pada saat terjadinya pelanggaran[2]. Jadi, jika Anda menerima surat konfirmasi semacam ini, pastikan untuk melakukan konfirmasi melalui sumber yang sah. Jangan sampai tertipu oleh modus penipuan yang beredar melalui WhatsApp[3].
