Pencurian kendaraan bermotor alias curanmor merupakan kasus kejahatan yang sering terjadi. Untuk mengantisipasi insiden tersebut, pabrikan motor telah membekali produknya dengan kunci tambahan. Namun, jika Anda masih ingat, motor-motor bebek tipe lawas menggunakan kunci gembok roda, dengan dudukan pada garpu depan yang mengikat pelek motor. Sayangnya, seiring perkembangan zaman, fitur ini jarang disematkan pada motor-motor keluaran baru.

Mengapa kunci gembok roda mulai ditinggalkan?

  1. Kemudahan dan Keringkasan Teknologi: Victor Assani, 2W & OBM Service Head PT Suzuki Indomobil Sales, menjelaskan bahwa teknologi selalu berhubungan dengan kepraktisan dan keringkasan. Model kunci gembok roda yang memerlukan pemasangan pada garpu depan dapat menjadi merepotkan, terutama saat parkir di tempat parkir umum. Risiko seperti tukang parkir yang tidak hati-hati dapat menimbulkan masalah di sekitar roda.

  2. Alternatif Pengamanan yang Lebih Modern: Sebagai gantinya, beberapa merek motor telah menggantikan kunci gembok roda dengan fitur-fitur pengamanan yang lebih modern. Beberapa di antaranya adalah:

    • Shutter Key: Model ini menggantikan kunci gembok roda dengan sistem penguncian yang lebih praktis.
    • Alarm: Beberapa motor dilengkapi dengan alarm yang akan berbunyi jika ada upaya pencurian.
    • Keyless Entry: Penggunaan model keyless memudahkan pengendara dalam mengamankan motor tanpa perlu mengeluarkan kunci fisik.
    • Immobilizer: Beberapa pabrikan menggunakan model immobilizer yang memerlukan chip khusus untuk menghidupkan mesin.

Dengan adanya alternatif pengamanan yang lebih efektif, kunci gembok roda mulai ditinggalkan demi kenyamanan dan keamanan pengendara. Meskipun fitur ini memiliki manfaat, perkembangan teknologi terus menghadirkan solusi yang lebih baik dan praktis bagi para pemilik motor[1].

Semoga informasi ini bermanfaat! 🏍️🔒

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini