BlueBird, perusahaan taksi terkemuka di Indonesia, secara rutin melakukan peremajaan armada taksi setiap 4-5 tahun. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa taksi-taksi mereka tetap dalam kondisi baik dan prima, sehingga penumpang merasa nyaman saat berada di dalam kendaraan.

Menurut Sigit Priawan, Wakil Direktur Utama BlueBird Group, taksi yang ‘masa pakainya’ sudah habis akan dijual ke konsumen untuk digantikan dengan unit baru. Ini berlaku tidak hanya untuk taksi konvensional berbahan bakar bensin, tetapi juga untuk taksi listrik yang menjadi bagian dari armada BlueBird. Kendaraan listrik tersebut juga mendapat peremajaan ketika masa pakainya mencapai 4-5 tahun dan kemudian ditawarkan sebagai produk bekas.

Meskipun telah menempuh ratusan ribu kilometer, kondisi mobil listrik BlueBird diklaim masih baik karena mendapat perawatan dan pengecekan rutin. Perbaikan dan pergantian baterai dilakukan sesuai dengan umur kendaraan, tetapi taksi listrik mereka tetap andal.

BlueBird memastikan bahwa setiap lima tahun sekali, taksi yang telah diremajakan mengalami tahapan pencopotan atribut, rekondisi kendaraan, dan proses pemutihan plat nomor agar siap dijual untuk umum1. Dengan demikian, BlueBird berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman bagi penumpangnya.

Jadi, meskipun taksi BlueBird telah menemani banyak perjalanan, peremajaan berkala memastikan bahwa mereka tetap siap melayani masyarakat dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat! 😊

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini