JAKARTA, 27 April 2024 – Mobil berpenggerak depan (FWD) umumnya beroperasi di jalanan perkotaan yang relatif rata dengan permukaan jalan aspal atau beton. Namun, bukan berarti mobil FWD tidak bisa melewati medan offroad yang berlumpur. Sebuah video menunjukkan Toyota Calya, mobil Low Cost Green Car (LCGC), terjebak di jalan berlumpur dan menghadapi tantangan kelemahan sistem penggerak depan.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @lowslow.indonesia, tampak mobil Toyota Calya berwarna hitam sedang berusaha keluar dari jebakan lumpur. Meskipun sang sopir berusaha memaju mundurkan mobil, hingga akhir video, Calya tampak belum berhasil keluar dari medan berlumpur.

Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), kendaraan berpenggerak depan atau belakang pada dasarnya bisa melewati jalan berlumpur. Namun, mobil FWD memerlukan cara khusus dalam menghadapinya. Berikut beberapa tips agar mobil FWD dapat melewati lumpur dengan aman:

  1. Tingkatkan Beban pada Ban Depan: Agar mendapatkan traksi maksimal, beban terhadap ban depan harus ditingkatkan. Mobil FWD memiliki berat kendaraan yang lebih condong ke belakang, sehingga kurangi gejala slip berlebihan dengan berjalan menggunakan gear 2-3.
  2. Gerakan Setir ke Kanan dan Kiri: Arahkan setir ke kanan dan kiri secara berulang-ulang untuk memberikan pijakan yang lebih keras pada ban. Ini akan meningkatkan traksi dan membantu mobil melewati lumpur.
  3. Mulai dengan Momentum: Supaya mobil memiliki daya dorong, mulailah dengan momentum dan hindari menginjak pedal gas terlalu dalam. Pedal gas yang terlalu dalam dapat menyebabkan ban mudah selip.

Ingatlah bahwa setiap jenis kendaraan memiliki kelebihan dan kekurangan saat melewati lumpur. Meskipun mobil FWD dapat menghadapinya, mobil 4×4 dengan ban MT (Mud Terrain) tetap menjadi pilihan yang lebih aman untuk medan ekstrem.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini