Indikator bahan bakar (BBM) pada mobil memiliki peran penting untuk memantau volume cairan di dalam tangki. Namun, jika pembacaan sensor volume BBM tidak akurat, risiko mogok di tengah perjalanan bisa mengintai. Salah satu jenis kerusakan sensor BBM adalah ketidakakuratan informasi yang disampaikan ke pengemudi, di mana indikator selalu menunjukkan posisi penuh meskipun BBM sebenarnya sudah berkurang.

Apa yang Harus Diperhatikan?

  • Kerusakan Sensor BBM: Jika indikator selalu menunjukkan posisi penuh, ada kemungkinan sensor BBM mengalami kerusakan. Sensor ini bertugas membaca level permukaan BBM di dalam tangki dan mengubahnya menjadi nilai tahanan yang mengatur tegangan listrik ke indikator BBM.
  • Pembersihan dan Penggantian: Sebelum menggantinya, pembersihan bisa dilakukan sebagai langkah awal. Namun, jika resistornya sudah rusak atau tertutup kotoran, penggantian perangkat menjadi solusi. Harganya bervariasi tergantung pada jenis mobil dan apakah fuel sender dijual terpisah atau satu set dengan fuel pump assy.

Risiko Mengabaikan Perbaikan
Indikator BBM yang selalu menunjukkan posisi penuh berisiko menyebabkan mobil mogok karena kehabisan BBM di tengah perjalanan. Oleh karena itu, segera periksa dan perbaiki masalah ini agar perjalanan Anda tetap lancar dan aman.

Ingatlah bahwa informasi ini hanya sebagai referensi. Pastikan selalu berkonsultasi dengan mekanik atau bengkel terpercaya untuk perbaikan lebih lanjut. Semoga artikel ini membantu! 🚗💡

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini