Mobil yang jarang dipakai ternyata dapat menimbulkan masalah, terutama pada komponen-komponen tertentu. Salah satunya adalah aki mobil. Jika mobil jarang digunakan, aki bisa menjadi tekor sehingga mobil tidak dapat distarter. Lalu, apa sebenarnya penyebab aki mobil tekor pada mobil yang jarang dipakai? Berikut penjelasannya:

  1. Arus Listrik Tetap Dibutuhkan: Pada mobil modern, arus listrik dari aki tetap dibutuhkan untuk menjalankan beberapa fitur mobil saat mesin mati. Misalnya, immobilizer memerlukan arus listrik dari aki. Jika mobil jarang dipakai, arus listrik ini tetap berjalan dan akhirnya aki menjadi tekor.

  2. Beban Kelistrikan: Selain itu, jika ada penambahan aksesoris yang membebani kelistrikan mobil, aki juga dapat terbebani lebih berat. Misalnya, sistem audio mobil atau lampu-lampu tambahan.

Untuk menghindari aki mobil tekor, ada beberapa langkah yang bisa diambil:

  • Panaskan Mesin Secara Rutin: Titipkan mobil ke orang terpercaya saat ditinggal. Dengan begitu, mesin mobil bisa tetap dihidupkan secara rutin. Panaskan mesinnya secara berkala ketika pagi, siang, atau malam hari.
  • Periksa Kondisi Aki: Jangan biarkan mobil terlalu lama tidak dinyalakan. Pastikan kondisi aki dalam keadaan baik dan cek secara berkala.

Ingatlah bahwa menjaga kondisi aki mobil adalah langkah penting untuk menghindari masalah saat mobil jarang dipakai. Semoga informasi ini bermanfaat! 😊


Semua informasi di atas didasarkan pada riset dan referensi yang ada. Artikel ini bertujuan memberikan informasi yang akurat dan ter-update. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini