Mesin mobil yang mengalami overheat bisa menjadi masalah serius. Terlebih jika kita sudah melakukan kuras air radiator dan mengganti coolant, namun masalah tetap berlanjut. Apa penyebabnya? Berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan:

  1. Bleeding pada Air Radiator Baru: Setelah mengganti air radiator, pastikan kita melakukan bleeding. Bleeding bertujuan untuk mengeluarkan udara yang terperangkap di jalur pendinginan mesin. Mobil Eropa sering dilengkapi dengan baut bleeder di samping radiator. Dengan membuka baut bleeder, kita memastikan bahwa tidak ada udara palsu yang terperangkap dalam sistem pendinginan.

  2. Putaran Kipas Radiator: Periksa putaran kipas radiator. Jika putarannya lemah, bisa jadi itu penyebab mesin overheat. Namun, jika putarannya masih normal, periksa juga kondisi kisi-kisi radiator.

  3. Sistem Pendingin Mesin Abnormal: Overheat juga bisa disebabkan oleh kerja sistem pendingin mesin yang tidak normal. Pastikan semua komponen sistem pendingin berfungsi dengan baik.

  4. Sirkulasi Oli Mesin: Jangan lupakan pentingnya sirkulasi oli mesin. Jika oli tidak beredar dengan lancar, mesin bisa mengalami overheat.

Ingatlah bahwa kuras air radiator saja belum tentu mencegah mesin overheat. Selalu periksa semua faktor di atas agar mesin mobil tetap beroperasi dengan baik dan tidak mengalami masalah panas berlebihan. Semoga informasi ini membantu! 🚗💨

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini