Mengemudi melalui jalan tol layang, seperti di ruas Mohamed Bin Zayed (MBZ), bisa menjadi alternatif bagi pengguna Tol Cikampek yang ingin menghindari keramaian dengan truk. Namun, perlu diingat bahwa kondisi jalan yang lebih tinggi karena melayang memiliki risiko lain yang perlu diperhatikan, terutama terkait embusan angin yang kencang dari samping.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre, memberikan beberapa tips untuk menghadapi angin samping saat mengemudi di jalan tol layang:

  1. Jaga Jarak Aman: Beri jeda kendaraan kita dengan kendaraan di depan sebanyak empat hingga lima detik. Dengan begitu, kita memiliki ruang dan jarak yang cukup untuk bertindak dan berhenti apabila kendaraan di depan kita mengalami masalah karena angin samping.

  2. Kurangi Kecepatan: Pengemudi sebaiknya mengurangi kecepatan dari yang biasa di jalan darat, setidaknya sekitar 20 persen dari kecepatan puncak. Dengan mengurangi kecepatan, kita dapat lebih baik mengendalikan mobil.

  3. Arahkan Setir dengan Lembut: Bila terasa bergeser akibat angin samping, jangan panik dan memutar kemudi secara tiba-tiba. Sebaiknya arahkan setir dengan lembut ke arah yang dituju.

Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintas di tol layang MBZ. Semoga informasi ini membantu Anda mengemudi dengan lebih aman!

Melintas di Tol Layang MBZ Hati-hati Kena Angin Samping – Kompas.com
Meminimalkan Potensi Bahaya di Tol Layang MBZ – Medcom.id
7 Cara Aman Melewati Jalan Tol Layang MBZ, Awas Angin dari Samping …
Hati-Hati, Potensi Bahaya Saat Mengemudi di Jalan Tol MBZ

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini