Jakarta mulai terasa sepi menjelang Lebaran tahun ini. PT Jasa Marga mencatatkan bahwa sebanyak 807.510 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek dari H-7 hingga H-4 Lebaran 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 41,73% dibandingkan dengan lalu lintas normal dan 12,97% lebih tinggi dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya.

Distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek didominasi oleh arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan 462.710 kendaraan atau 57,30%, diikuti oleh arah Barat (Merak) dengan 209.582 kendaraan atau 25,95%, dan arah Selatan (Puncak) dengan 135.218 kendaraan atau 16,75%.

Kenaikan volume lalu lintas tertinggi tercatat pada H-4 Lebaran dengan 122.607 kendaraan, meningkat hingga 321,69% dari lalu lintas normal. Faiza Riani, Kepala Departemen Komunikasi dan Pemasaran Jasa Marga, mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan mereka dengan baik dan menghindari waktu puncak arus mudik serta balik untuk mengurangi kemacetan.

Pergerakan besar-besaran ini menandakan tradisi mudik yang tetap kuat di tengah masyarakat sebagai bagian dari perayaan Lebaran, meskipun di tengah tantangan pandemi yang masih berlangsung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini