Build Your Dreams (BYD), perusahaan otomotif asal China yang berfokus pada kendaraan listrik, baru-baru ini memperkenalkan tiga model mobil listriknya di Indonesia, yaitu Dolphin, Atto 3, dan Seal. Ketiga mobil listrik ini menawarkan performa, desain, dan fitur yang menarik, berkat dua teknologi unggulan yang dikembangkan oleh BYD, yaitu e-platform 3.0 dan 8-in-1 powertrain.

Apa itu e-platform 3.0?

e-platform 3.0 adalah platform khusus untuk kendaraan listrik yang dirancang oleh BYD dengan mengintegrasikan baterai, motor, dan komponen penting lainnya ke dalam satu kesatuan. Platform ini memiliki empat keunggulan utama, yaitu:

  • Keamanan: e-platform 3.0 menggunakan blade battery, yaitu baterai yang memiliki bentuk tipis seperti pisau dan dipasang menempel dengan bodi mobil. Blade battery diklaim lebih aman dari baterai konvensional karena memiliki suhu yang lebih rendah, daya tahan yang lebih lama, dan ketahanan yang lebih tinggi terhadap benturan dan kebakaran .
  • Estetika: e-platform 3.0 memungkinkan desain bodi mobil yang lebih rendah dan basis roda yang lebih panjang, sehingga memberikan tampilan yang lebih aerodinamis dan elegan. Selain itu, platform ini juga memberikan ruang kabin yang lebih luas dan nyaman bagi penumpang .
  • Efisiensi: e-platform 3.0 meningkatkan efisiensi energi dan pengisian daya mobil listrik dengan mengoptimalkan sistem manajemen baterai, sistem kontrol kendaraan, dan sistem distribusi daya. Platform ini juga mendukung pengisian daya cepat yang dapat mengisi baterai hingga 80% dalam waktu 30 menit .
  • Performa: e-platform 3.0 memberikan performa yang lebih baik dan stabil bagi mobil listrik dengan mengatur output daya, torsi, dan akselerasi sesuai dengan kondisi jalan dan kebutuhan pengemudi. Platform ini juga mendukung sistem penggerak roda ganda (all-wheel drive) yang dapat meningkatkan traksi dan stabilitas mobil .

Apa itu 8-in-1 powertrain?

8-in-1 powertrain adalah sistem penggerak yang menggabungkan delapan komponen kunci dalam satu unit, yaitu:

  • Motor listrik: komponen yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk menggerakkan roda mobil.
  • Gearbox: komponen yang mengatur perbandingan putaran antara motor listrik dan roda mobil.
  • Inverter: komponen yang mengubah arus searah (DC) dari baterai menjadi arus bolak-balik (AC) untuk motor listrik.
  • Konverter DC/DC: komponen yang mengubah tegangan arus searah (DC) dari baterai untuk keperluan sistem elektronik lainnya di mobil.
  • Sistem manajemen baterai (BMS): komponen yang mengawasi dan mengatur kondisi baterai, seperti suhu, tegangan, arus, dan kapasitas.
  • Sistem kontrol kendaraan (VCU): komponen yang mengoordinasikan dan mengintegrasikan fungsi-fungsi dari komponen lainnya dalam sistem penggerak.
  • Unit distribusi daya (PDU): komponen yang mendistribusikan daya dari baterai ke komponen lainnya dalam sistem penggerak.
  • Pengisi daya di dalam mobil (OBC): komponen yang mengubah arus bolak-balik (AC) dari sumber daya eksternal menjadi arus searah (DC) untuk mengisi baterai.

Dengan menggabungkan delapan komponen ini menjadi satu unit, BYD dapat menghemat ruang, berat, dan biaya produksi, serta meningkatkan efisiensi, keandalan, dan kinerja sistem penggerak mobil listriknya .

Bagaimana penerapan teknologi ini pada mobil listrik BYD?

Ketiga model mobil listrik BYD yang diluncurkan di Indonesia, yaitu Dolphin, Atto 3, dan Seal, sudah menggunakan e-platform 3.0 dan 8-in-1 powertrain sebagai basis teknologinya. Berikut adalah spesifikasi dan harga dari ketiga mobil listrik ini :

  • Dolphin: mobil listrik berjenis hatchback yang memiliki baterai berkapasitas 60,48 kWh, motor listrik berdaya 100 kW (136 tk), torsi 210 Nm, dan daya jelajah 427-490 km. Harga: Rp 425 juta (OTR Jakarta).
  • Atto 3: mobil listrik berjenis crossover yang memiliki baterai berkapasitas 60,48 kWh, motor listrik berdaya 100 kW (136 tk), torsi 210 Nm, dan daya jelajah 480 km. Harga: Rp 515 juta (OTR Jakarta).
  • Seal: mobil listrik berjenis sedan yang memiliki baterai berkapasitas 82,56 kWh, motor listrik ganda berdaya 390 kW (532 tk), torsi 670 Nm, dan daya jelajah 580 km. Harga: Rp 629 juta (OTR Jakarta) untuk varian Premium dan Rp 719 juta (OTR Jakarta) untuk varian Performance.

Dengan teknologi canggih yang dimilikinya, BYD berharap dapat menarik minat konsumen Indonesia untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan, hemat energi, dan berkualitas tinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini