Superbike Yamaha R1 dan R1M merupakan motor sport yang sangat populer di dunia. Motor ini memiliki performa yang tinggi, desain yang sporty, dan teknologi yang canggih. Namun, kabar mengejutkan datang dari Yamaha, yang mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan penjualan R1 dan R1M di pasar global mulai tahun 2025. Alasan utama di balik keputusan ini adalah regulasi emisi yang semakin ketat, terutama di Eropa .
Menurut laporan dari Visertwon di Inggris, Yamaha tidak akan lagi menyertakan R1 dan R1M dalam jajaran model motor Yamaha tahun 2025. Hal ini menandakan bahwa Yamaha akan menghentikan produksi R1 secara bertahap. Namun, motor ini masih tetap tersedia untuk dibeli sebagai motor khusus lintasan di Inggris, semata-mata karena masih ada pasar yang besar di antara para penggemar balap dan lintasan balap.
Di Indonesia sendiri, generasi terakhir Yamaha YZF-R1 dan YZF-R1M hadir tahun 2015 silam. Motor ini dikenalkan pada 22 Agustus 2015 pada gelaran GIIAS, dan jumlahnya hanya 10 unit. PT Yamaha Motor Indonesia Manufacturing (YIMM) melepas lima R1 dan lima R1M. Sejak saat itu, tidak ada lagi kabar tentang kedatangan R1 dan R1M di Tanah Air.
Keputusan Yamaha untuk menghentikan penjualan R1 dan R1M di pasar global tentu saja akan berdampak pada dunia superbike. Motor ini merupakan salah satu pesaing terkuat di kelas 1000 cc, yang juga diisi oleh motor-motor seperti Honda CBR1000RR, Kawasaki Ninja ZX-10R, Suzuki GSX-R1000, dan Ducati Panigale V4. Yamaha R1 dan R1M juga memiliki prestasi yang gemilang di ajang balap seperti MotoGP, World Superbike, dan Isle of Man TT.
Meski begitu, Yamaha tidak akan sepenuhnya meninggalkan R1 dan R1M. Motor ini masih akan diproduksi untuk keperluan balap, baik di tingkat nasional maupun internasional. Yamaha juga akan terus mengembangkan teknologi dan performa R1 dan R1M untuk menghadapi tantangan di lintasan balap. Yamaha berharap bahwa R1 dan R1M akan tetap menjadi motor yang disegani dan dicintai oleh para penggemar superbike di seluruh dunia.
