Mobil listrik imut Honda e menjadi salah satu daya tarik di pameran otomotif nasional. Namun, bagi orang Indonesia yang ingin memilikinya, ada kabar sedih yang harus diterima. Pasalnya, Honda e tidak akan dipasarkan di Indonesia oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek di Indonesia.

Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM mengatakan bahwa Honda e hanya digunakan untuk studi dan edukasi, bukan untuk dijual. "Honda e kita tidak jual, kita mengenalkan, tapi kita gunakan untuk studi. Banyak yang nanya dijual nggak? tidak dijual," kata Billy di JIExpo Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Alasan lain yang membuat Honda e tidak akan dijual di Indonesia adalah karena produksinya akan dihentikan pada Januari 2024. Honda e diperkenalkan pada tahun 2020 untuk memanfaatkan pasar city car listrik yang berkembang di Eropa dan Jepang. Namun, karena semakin populernya SUV, Honda memutuskan untuk tidak membuat generasi kedua dari Honda e.

Honda e memiliki desain yang menggemaskan dengan lampu bulat dan kaca spion digital. Mobil ini juga dilengkapi dengan layar sentuh sepanjang dashboard yang menampilkan berbagai fitur canggih. Honda e menggunakan mesin listrik yang mampu menghasilkan tenaga 136 hp dan torsi 315 Nm. Honda e juga memiliki jarak tempuh hingga 220 km dengan sekali pengisian baterai.

Meski tidak bisa dibeli, orang Indonesia masih bisa merasakan sensasi berkendara dengan Honda e melalui program Honda e:Technology City Tour di Jakarta. Honda menyediakan dua unit Honda e, satu unit All New Honda Accord RS e:HEV, dan satu unit All New Honda CR-V RS e:HEV untuk mendukung mobilitas peserta ke berbagai lokasi bersejarah bersama Jakarta Good Guide. Program ini akan berlangsung mulai dari Maret hingga Juli 2024.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini