Sebuah video yang menunjukkan detik-detik mobil SUV terguling setelah menyalip dari bahu jalan tol menjadi viral di media sosial. Kejadian ini menimbulkan banyak komentar dan kritik dari netizen yang mengingatkan bahaya melanggar aturan lalu lintas.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @lensa_berita_jakarta pada Minggu, 25 Februari 2024. Dalam video itu, tampak dua mobil sedang melaju kencang di bahu jalan tol Tangerang arah Jakarta. Mereka melaju lebih cepat daripada kendaraan lain di lajur biasa.

Mobil berwarna hitam, yang diduga merupakan Toyota Harrier, melaju dengan jarak yang sangat dekat dengan mobil putih di depannya. Tiba-tiba, di depannya lagi ada sedan yang berada di bahu jalan. Mobil putih mampu menghindar, tapi mobil hitam tidak bisa menghindar dan menabrak sedan tersebut. Akibatnya, mobil hitam terguling dan mengalami kerusakan parah.

Menurut praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi pengendara agar tidak menjadikan bahu jalan sebagai tempat untuk kebut-kebutan. Ia menegaskan, bahu jalan hanya untuk keadaan darurat, bukan untuk menghindari kemacetan.

"Mereka-mereka yang lewat bahu jalan hanya tinggal tunggu waktu kecelakaan kok. Bukan karena mereka nggak trampil, tapi memang tidak punya pengetahuan tentang bahu jalan yang sempit, licin karena berdebu, berbeda layer bahkan mengagetkan pengemudi yang ada di lajur kiri," kata Sony kepada detikOto.

Sony menjelaskan, melaju di bahu jalan sangat berisiko karena bisa menyerempet kendaraan di sampingnya, hilang keseimbangan karena permukaan jalan yang licin dan berbeda-beda, atau kaget dan menimbulkan emosi. Selain itu, melaju di bahu jalan juga melanggar aturan lalu lintas dan bisa dikenakan sanksi.

Sony juga mengingatkan pengendara yang berhenti di bahu jalan untuk berhati-hati dan mematuhi aturan yang berlaku. Ia menyarankan agar pengendara yang berhenti di bahu jalan untuk menyalakan lampu hazard, memasang segitiga pengaman, dan memindahkan kendaraan ke tempat yang aman secepat mungkin.

"Jangan berhenti di bahu jalan tanpa alasan yang jelas. Jika ada kendala atau keadaan darurat, segera hubungi pihak terkait seperti polisi, operator tol, atau bengkel terdekat. Jangan lupa untuk memakai sabuk pengaman dan mengawasi situasi di sekitar," ujar Sony.

Sony berharap, kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pengendara agar lebih menghargai keselamatan diri sendiri dan orang lain. Ia mengimbau agar pengendara selalu taat aturan, waspada, dan bertanggung jawab saat berkendara.

"Kecelakaan bisa dicegah jika kita semua sadar dan peduli. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari karena ulah kita sendiri. Mari kita jaga keselamatan bersama dan ciptakan budaya berkendara yang baik dan benar," tutup Sony.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini