Sebuah video yang menunjukkan perdebatan antara pengemudi mobil sport utility vehicle (SUV) ladder frame dengan pengemudi mobil low cost green car (LCGC) viral di media sosial. Video tersebut memicu berbagai komentar dari netizen yang melihatnya. Apa sebenarnya yang terjadi dalam video tersebut dan apa makna di baliknya?

Kronologi Kejadian

Video yang diunggah oleh akun Twitter @SelebtwitMobil pada 24 Februari 2024 itu menampilkan dua pengemudi mobil yang terlibat cekcok di jalan raya. Dalam video yang direkam dari sudut pandang pengemudi SUV, terlihat pengemudi LCGC yang diduga mengendarai Toyota Calya berjalan pelan di lajur kanan. Pengemudi SUV yang merasa terganggu kemudian membuntuti mobil LCGC tersebut dan memberikan isyarat lampu.

Kedua pengemudi mobil lalu berhenti di pinggir jalan dan saling beradu mulut. Pengemudi SUV menuduh pengemudi LCGC sebagai lane hogger, yaitu pengemudi yang diam di lajur kanan tapi kecepatannya rendah. Sementara itu, pengemudi LCGC menyalahkan pengemudi SUV yang dianggapnya arogan dan tidak sabaran, padahal bisa menyalip dari lajur kiri. Keduanya sama-sama merekam kejadian tersebut dengan kamera ponsel.

Sayangnya, tidak diketahui secara pasti lokasi dan waktu kejadian tersebut. Namun, dari video tersebut terlihat bahwa jalan raya tempat kejadian cukup sepi dan memiliki empat lajur.

Dua Stereotipe di Jalan Raya

Video tersebut menarik perhatian banyak netizen karena membawa dua stereotipe yang sering terjadi di jalan raya. Pengemudi LCGC sering dikenal sebagai pengemudi yang kurang adab dan serampangan, sedangkan pengemudi SUV besar sering dikenal sebagai pengemudi yang kaya dan sombong.

Beberapa netizen memberikan komentar yang mengkritik perilaku kedua pengemudi mobil tersebut. Ada yang mengatakan bahwa pengemudi LCGC tidak mengerti aturan lalu lintas dan merasa wah dengan gaya punya mobil, padahal skill nyetir dan ilmu lalu lintasnya kurang. Ada juga yang mengatakan bahwa pengemudi SUV ladder frame tidak menghargai pengguna jalan lain dan merasa raja jalanan, padahal mobilnya hanya "mewah" di Indonesia.

Namun, ada juga netizen yang memberikan komentar yang lebih bijak dan objektif. Ada yang mengatakan bahwa tidak semua pengemudi LCGC atau SUV ladder frame seperti itu, dan bahwa ada juga pengemudi yang baik dan sopan dari kedua jenis mobil tersebut. Ada juga yang mengatakan bahwa masalahnya bukan pada jenis mobil, melainkan pada perilaku dan sikap pengemudinya.

Saran untuk Pengguna Jalan

Video tersebut seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua sebagai pengguna jalan. Kita harus menghormati hak dan kewajiban kita sebagai pengemudi, dan juga menghormati hak dan kewajiban pengemudi lain. Kita harus mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku, seperti menggunakan lajur sesuai dengan kecepatan dan tujuan kita, memberikan isyarat yang jelas dan tepat, dan tidak menghalangi lajur lain.

Kita juga harus bersikap sabar dan toleran terhadap pengemudi lain yang mungkin memiliki kebutuhan dan kondisi yang berbeda dengan kita. Kita harus menghindari konflik dan perdebatan yang tidak perlu dan tidak produktif, apalagi sampai mengancam keselamatan kita dan orang lain. Kita harus mengedepankan keselamatan dan kenyamanan bersama di jalan raya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini