Kejahatan di jalan raya bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Para penjahat tidak segan-segan memanfaatkan situasi yang menguntungkan bagi mereka, seperti kondisi jalan yang macet atau ramai. Salah satu modus kejahatan yang sering digunakan oleh sindikat penjahat adalah modus senggol motor di jalan macet. Modus ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian korban dan mencuri barang berharga yang ada di motor korban.

Modus ini biasanya dilakukan oleh dua orang atau lebih yang berboncengan di motor. Mereka mengincar korban yang mengendarai motor di jalan macet, terutama di dekat pasar atau tempat ramai lainnya. Mereka akan menyenggol motor korban dari belakang, sehingga korban menoleh ke belakang untuk melihat apa yang terjadi. Saat korban lengah, penjahat lain akan mengambil barang berharga yang ada di motor korban, seperti ponsel, dompet, tas, atau helm. Barang-barang tersebut biasanya diletakkan di konsol atau laci terbuka yang ada di skutik atau sukter otomatik.

Untuk mengantisipasi modus kejahatan ini, pengendara motor perlu berhati-hati dan waspada saat berkendara di jalan macet. Jangan mudah terpancing atau terkejut jika ada motor yang menyenggol dari belakang. Pastikan barang-barang berharga aman dan tidak diletakkan di tempat yang mudah dijangkau oleh penjahat. Sebaiknya simpan barang-barang berharga di tas atau kantong jaket yang tertutup. Jika memungkinkan, gunakan kunci atau pengaman untuk laci motor. Jika merasa ada yang mencurigakan, segera beri tanda atau minta bantuan kepada orang sekitar.

Kejahatan di jalan raya tidak bisa diprediksi, tetapi bisa dicegah atau diantisipasi. Dengan berhati-hati dan waspada, pengendara motor bisa menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Karena kejahatan sebenarnya bisa terjadi saat ada kesempatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini