Mungkin anda pernah mendengar bahwa mengencangkan mur roda mobil harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak boleh asal. Namun, tahukah anda apa saja akibat buruk yang bisa terjadi jika anda mengencangkan mur roda mobil secara berlebihan? Artikel ini akan menjelaskan beberapa bahaya yang bisa menimpa anda dan mobil anda jika anda tidak mengikuti aturan mengencangkan mur roda yang benar.

Mur roda adalah komponen yang berfungsi untuk menghubungkan pelek dengan hub roda. Mur roda harus dikencangkan dengan sebaik-baiknya agar roda tidak terlepas saat mobil berjalan. Namun, mengencangkan mur roda tidak boleh sembarangan, karena ada aturan dan cara yang harus diikuti. Salah satunya adalah menggunakan alat yang disebut torque wrench atau kunci momen, yang dapat mendeteksi kekencangan mur roda pada titik tertentu.

Selain itu, mengencangkan mur roda juga harus dilakukan secara diagonal atau menyilang, dengan kekencangan yang bertahap. Cara ini bertujuan untuk membuat roda duduk dengan rata dan presisi pada hub roda, serta mencegah roda melejit atau miring saat proses pengencangan . Jika anda mengencangkan mur roda secara berurutan atau langsung kencang penuh, maka anda berisiko mengalami beberapa masalah berikut ini:

  • Mur roda bisa slek atau rusak. Ini terjadi karena ulir mur roda mengalami tekanan yang berlebihan saat dikencangkan, sehingga bisa melintir, rapuh, atau patah . Mur roda yang slek akan sulit dibuka saat anda ingin mengganti ban atau melakukan perawatan lainnya. Mur roda yang patah bisa menyebabkan roda terlepas saat mobil berjalan, yang tentu saja sangat berbahaya bagi anda dan pengguna jalan lainnya.
  • Pelek bisa retak atau bengkok. Ini terjadi karena pelek mendapat tekanan yang tidak merata dari mur roda yang dikencangkan secara berlebihan. Pelek yang retak atau bengkok bisa mengganggu keseimbangan roda, sehingga mobil akan bergetar atau goyang saat berjalan, terutama pada kecepatan tinggi. Pelek yang rusak juga bisa mempengaruhi performa rem, suspensi, dan sistem kemudi mobil anda.
  • Hub roda bisa aus atau rusak. Ini terjadi karena hub roda mendapat gesekan yang berlebihan dari pelek yang tidak duduk dengan rata akibat mur roda yang dikencangkan secara berlebihan. Hub roda yang aus atau rusak bisa mengurangi daya cengkeram roda, sehingga mobil akan sulit dikendalikan atau berbelok. Hub roda yang rusak juga bisa menyebabkan suara berisik atau berdecit saat mobil berjalan.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mengencangkan mur roda mobil secara berlebihan adalah hal yang tidak disarankan, karena bisa menimbulkan berbagai masalah dan bahaya bagi anda dan mobil anda. Oleh karena itu, anda harus mengikuti aturan dan cara mengencangkan mur roda yang benar, yaitu menggunakan torque wrench dan mengencangkan mur roda secara diagonal atau menyilang dengan kekencangan yang bertahap. Dengan begitu, anda bisa menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara anda. Semoga bermanfaat. 😊

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini