Mudik Lebaran 2024 akan segera tiba. Jutaan orang diperkirakan akan melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka untuk merayakan hari raya bersama keluarga. Namun, perjalanan mudik tidak selalu lancar. Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh pemudik adalah penumpukan kendaraan di rest area.

Rest area adalah tempat istirahat yang disediakan di sepanjang jalan tol untuk memberikan fasilitas kepada pengendara, seperti toilet, masjid, pom bensin, warung makan, dan lain-lain. Rest area sangat penting bagi pemudik yang ingin beristirahat sejenak, mengisi bahan bakar, atau sekadar membeli makanan dan minuman.

Namun, rest area juga sering menjadi sumber kemacetan, terutama saat puncak arus mudik atau balik. Banyak pemudik yang berlama-lama di rest area, sehingga menyebabkan antrian panjang di pintu masuk dan keluar. Hal ini tentu saja mengganggu kelancaran lalu lintas dan kenyamanan pemudik lainnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menghimbau kepada pemudik agar saling toleransi dan bergantian dalam menggunakan rest area. Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan bahwa pemudik hanya diberikan waktu selama 30 menit untuk beristirahat di rest area.

"Iya betul bergantian (selama 30 menit), saling toleransi sesama pemudik," kata Eddy saat dikonfirmasi GridOto.com, Jumat (8/3/2024). Eddy berharap himbauan penggunaan rest area selama 30 menit ini dapat dimasifkan oleh masyarakat yang hendak mudik, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan.

Eddy menjelaskan bahwa teknis pembatasan waktu penggunaan rest area tersebut akan dilakukan dengan adanya petugas di pintu masuk dan keluar yang menginformasikan dan menghitung waktu. "Di pintu masuk-keluar kan sudah ada penghitungnya. Sudah ada petugas nantinya," ujar Eddy.

Selain itu, Eddy juga mengatakan bahwa kepolisian akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, buka tutup, dan lain-lain, untuk mengurangi kepadatan di jalan tol. Namun, jadwal penyelenggaraan rekayasa lalu lintas tersebut masih belum ditentukan. "Nanti kita lihat situasi dan kondisi di lapangan," kata Eddy.

Menurut data dari kepolisian, sekitar 136,7 juta orang akan melakukan perjalanan saat mudik Lebaran 2024. Jumlah ini meningkat sekitar lima hingga enam persen dibandingkan dengan tahun lalu. Dari jumlah tersebut, 26 persen diantaranya akan bergerak ke arah Jawa Tengah, 19 persen ke arah Jawa Timur, dan 16 persen ke arah Jawa Barat.

Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 5 April, sementara puncak arus balik terjadi pada 15 April. Oleh karena itu, Eddy mengimbau kepada pemudik agar mengatur jadwal perjalanan mereka dengan baik, mengikuti aturan lalu lintas, dan mematuhi protokol kesehatan. "Mari kita jaga keselamatan dan kesehatan bersama," tutup Eddy.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini