Sebuah video yang menunjukkan kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian pengendara wanita menjadi viral di media sosial. Video tersebut merekam aksi pengendara wanita yang berbelok mendadak tanpa memberikan tanda lampu sein atau menengok ke belakang. Pergerakan secara mendadak itu tak bisa diantisipasi oleh pengemudi mobil yang berada di belakang. Alhasil, pengemudi mobil itu pun tidak bisa menghindar hingga akhirnya terjadi tabrakan.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @memomedos pada Minggu (10/3/2024). Dalam keterangan video, akun tersebut mengatakan bahwa kejadian itu terjadi di Temanggung, Jawa Tengah. Dalam tayangan tersebut terlihat pengendara motor wanita yang menggunakan helm berwarna merah. Ia tampak berada di lajur kiri jalan raya yang cukup ramai. Tiba-tiba, ia berbelok ke kanan tanpa memperhatikan lalu lintas sekitar. Ia pun langsung menabrak mobil yang berada di lajur kanan.

Akibat tabrakan tersebut, pengendara wanita itu terpental ke udara dan jatuh di depan mobil yang ditabraknya. Sementara itu, pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan itu juga terlihat keluar dari kendaraannya untuk mengecek kondisi korban. Banyak masyarakat sekitar yang sigap memberikan bantuan terhadap korban. Belum diketahui pasti bagaimana kondisi korban setelah kecelakaan itu.

Video ini mendapat banyak tanggapan dari netizen. Banyak yang mengkritik tindakan pengendara wanita itu yang kurang hati-hati dan terkesan seenaknya saat berbelok. Mereka juga mengingatkan pentingnya menghidupkan lampu sein dan mengecek spion sebelum berbelok. Selain itu, mereka juga menyarankan agar pengendara motor mengambil lajur yang sesuai dengan arah beloknya.

Menurut Jusri Pulubuhu, Founder Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), berbelok tidak boleh dilakukan secara mendadak. Menurutnya pengendara wajib menghidupkan lampu sein minimal 30 meter sebelum titik belok. Lampu sein itu tujuannya untuk mengkomunikasikan rencana pergerakan kita kepada pengemudi lain agar mereka bisa memiliki waktu persepsi atau analisa dalam bereaksi.

Jusri juga mengatakan bahwa pengendara harus mengecek spion untuk memastikan situasi untuk berbelok sudah aman, terutama bagi pengendara motor. Pengendara motor cenderung tidak dapat melihat sesuatu yang berjarak satu meter di belakangnya. Oleh karena itu diharuskan untuk melakukan blind spot check atau menoleh sedikit ke belakang. “Untuk lebih memastikan blind spot kita sebaiknya menoleh. Ketika semua sudah dirasa aman, baru berbelok,” kata Jusri.

Kecelakaan lalu lintas seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Oleh karena itu, sebaiknya seluruh pengguna jalan, baik pengemudi motor maupun mobil harus memahami bahwa ada aturan dan etika yang harus diterapkan ketika hendak berbelok. Jangan sampai kelalaian kita membahayakan diri sendiri dan orang lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini