Pengadaan lima unit motor listrik Harley-Davidson LiveWire oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menimbulkan gelombang kritik dari netizen. Rencana yang menelan biaya sekitar Rp 6,3 miliar ini dianggap oleh banyak pihak sebagai pemborosan anggaran. Setiap unit motor patwal ini dihargai lebih dari Rp 1,2 miliar, sebuah angka yang mengejutkan mengingat kondisi ekonomi saat ini.

Kritik datang dari berbagai kalangan, termasuk dari akun media sosial dan komentar di berbagai platform berita. Beberapa netizen mempertanyakan urgensi dan efektivitas penggunaan motor listrik untuk keperluan pengawalan VVIP, dengan beberapa di antaranya menuding pembelian tersebut sebagai tindakan yang hanya bertujuan untuk pamer.

Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta juga turut mengkritik keputusan ini, menyoroti bahwa pengadaan kendaraan mewah ini tidak mencerminkan prioritas yang tepat dalam penggunaan dana publik.

Dishub DKI Jakarta belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik yang muncul. Namun, keputusan ini telah memicu diskusi luas tentang transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pemerintah daerah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini