Subaru, salah satu merek otomotif yang dikenal dengan teknologi AWD dan mesin boxer-nya, belum juga memasuki pasar mobil listrik di Indonesia. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi banyak pihak, mengingat tren global saat ini yang semakin mengarah pada elektrifikasi kendaraan.

Menurut Ismail Ashlan, General Manager Marketing & Public Relations Subaru Indonesia, ada beberapa alasan mengapa Subaru belum juga meluncurkan mobil listrik di Tanah Air. Pertama, pasar Subaru di Indonesia sangat niche dan spesifik. Mereka melihat bahwa meskipun ada pertumbuhan dalam penjualan mobil listrik di Indonesia, angkanya masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan mobil bensin.

Kedua, Ismail menyebut bahwa banyak konsumen di Indonesia yang memiliki FOMO (fear of missing out) terhadap mobil listrik. Namun, jika dilihat dari penjualan, mobil listrik belum mencapai 10 persen dari total penjualan kendaraan. Subaru sendiri saat ini lebih fokus pada teknologi AWD simetris dan mesin boxer yang menjadi ciri khas mereka.

Ketiga, Subaru masih khawatir untuk terburu-buru memperkenalkan teknologi elektrik di pasar Indonesia. Mereka memprediksi bahwa akan butuh waktu yang lebih lama untuk bisa menjual EV di Indonesia dengan sukses.

Terakhir, Subaru juga belum berencana untuk masuk ke pasar hybrid setidaknya hingga tahun 2026. Hal ini dikarenakan mereka belum menemukan skala ekonomi yang tepat untuk pasar tersebut.

Dengan demikian, bagi Anda yang menantikan kehadiran mobil listrik atau hybrid dari Subaru, tampaknya harus bersabar lebih lama lagi. Subaru masih akan fokus pada produk-produk dengan teknologi yang telah menjadi kekuatan mereka selama ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini