Jakarta – Memasuki musim mudik Lebaran tahun 2024, diprediksi lebih dari 35 juta pemudik akan menggunakan mobil pribadi sebagai sarana transportasi utama mereka. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu, yang hanya mencapai 124 juta pemudik. Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik tahun ini akan tembus hingga 193 juta orang.

Kendaraan pribadi masih menjadi pilihan favorit, dengan estimasi 35,4 juta orang akan menggunakan mobil pribadi dan 31,12 juta orang akan naik motor. Moda transportasi lain seperti kereta api dan bus juga tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian pemudik.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74% atau setara dengan 26,6 juta pergerakan. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan pada H+3 Lebaran atau Minggu, 14 April 2024 dengan porsi 21,16% atau setara dengan 40,99 juta pergerakan.

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama musim mudik, telah disiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas seperti pembatasan operasional kendaraan angkutan barang di jalan tol dan nontol dari tanggal 5 hingga 16 April 2024. Selain itu, kebijakan one way dan contraflow juga akan diberlakukan pada tanggal-tanggal tertentu untuk memperlancar arus kendaraan.

Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan musim mudik tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi semua pemudik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini