JAKARTA, 17 April 2024 – Mobil-mobil modern saat ini banyak yang menggunakan penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD). Meskipun konfigurasi ini dianggap lebih efisien daripada penggerak belakang (RWD), ada satu hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik mobil FWD: bagian penggerak atau as roda depan rawan terkena benang layangan.

Kompas.com mengalami kejadian serupa saat melakukan perjalanan dari Jakarta ke Surabaya menggunakan Toyota Innova Zenix. Saat pemeriksaan di bengkel, bagian as roda depan, baik yang kanan maupun kiri, dipenuhi benang layangan yang tersangkut.

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, menjelaskan bahwa meskipun kejadian tersangkut benang layangan jarang terjadi, mobil penggerak depan lebih rawan daripada yang menggunakan penggerak belakang. Penggerak depan memiliki probabilitas lebih tinggi untuk mengalami benda tersangkut di as roda. Hal ini disebabkan oleh posisi as roda mobil FWD yang melintang di bagian depan dan terbuka, berbeda dengan penggerak belakang yang memiliki penutup.

Efek dari benang yang tersangkut di as roda depan sebenarnya minor dan tidak terlalu berpengaruh. Namun, benang tersebut dapat membuat bagian lilitan lebih kotor karena menahan kotoran. Suparna menegaskan bahwa besi axle shaft pada mobil sudah dirancang agar tahan karat.

Namun, jika benang layangan sangat kuat dan menyebabkan sobek pada boot drive shaft (bagian karet pelindung), maka hal ini dapat mempengaruhi bagian pelumasan dan mengurangi ketahanan komponen tersebut.

Jadi, bagi pemilik mobil penggerak depan, rutin memeriksa dan membersihkan bagian as roda depan adalah langkah yang bijaksana untuk menghindari masalah akibat benang layangan yang tersangkut.

Sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini