Washington DC, 19 April 2024Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mendapatkan dukungan untuk menghentikan penjualan mobil listrik dari China di Negeri Paman Sam. Rencana Joe Biden untuk melarang kehadiran mobil listrik dari China mendapatkan dukungan dari Parlemen, khususnya dari Ketua Komite Perbankan Senat AS, Senator Sherrod Brown .

Latar Belakang

Amerika Serikat saat ini sedang menyoroti mobil listrik dari China yang dinilai terlalu murah dan berbahaya bagi negara. Senator Brown cukup vokal dalam menyoroti kehadiran mobil listrik dari China. Dia menyatakan, "Kendaraan listrik Tiongkok adalah ancaman nyata bagi industri otomotif Amerika. Kami tidak bisa membiarkan Tiongkok membawa kecurangan yang didukung pemerintah ke dalam industri otomotif Amerika." Anggota parlemen lain juga meminta pemerintah memberikan pajak yang tinggi untuk menghalau mobil listrik dari China.

Investigasi Terhadap Kendaraan Terkoneksi

Sebelumnya, Joe Biden telah menginstruksikan Menteri Perdagangan Amerika Serikat untuk memulai penyelidikan terhadap kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi terkoneksi yang berasal dari Tiongkok dan ‘negara-negara lain yang menjadi perhatian’. Dia menilai China ingin menguasai pasar otomotif dengan cara-cara yang tidak baik. "China bertekad untuk mendominasi masa depan pasar otomotif, termasuk dengan menggunakan praktik-praktik yang tidak adil," ujar Biden. Dia juga curiga data-data masyarakat Amerika Serikat akan dikumpulkan di China dan bisa dikontrol dari jarak jauh.

Kesimpulan

Dukungan dari Parlemen AS menunjukkan kekhawatiran serius terhadap dampak mobil listrik China di pasar Amerika Serikat. Joe Biden berusaha melindungi keamanan nasional dan industri otomotif negaranya dengan mengambil langkah-langkah tegas. Kini, pertanyaannya adalah bagaimana pemerintah AS akan merespons tuntutan ini dan apa langkah selanjutnya dalam menghadapi ancaman kendaraan listrik dari China .

Medcom.id
Katadata
BeritaSatu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini