Shell Indonesia baru-baru ini mengambil keputusan mengejutkan dengan menutup sembilan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mereka di Medan, Sumatera Barat. Apa yang mendasari keputusan ini dan apa dampaknya bagi masyarakat? Berikut adalah informasi terkini mengenai peristiwa ini:

Latar Belakang

  • Tanggal Keputusan: 18 April 2024.
  • Lokasi: Medan, Sumatera Barat.

Alasan Strategis

Keputusan penutupan SPBU ini sejalan dengan strategi global Shell, yang bertujuan untuk menciptakan nilai lebih dengan emisi yang rendah. Dalam rangka mencapai tujuan ini, Shell telah mengadopsi strategi bisnis "more value with less emission" atau "menciptakan nilai lebih tapi dengan emisi lebih rendah." Penutupan sembilan SPBU di Medan merupakan bagian dari langkah strategis ini.

Fokus pada Sektor Pelumas

Meskipun menutup SPBU, Shell tetap berkomitmen pada pasar Indonesia. Sebagai pasar pertumbuhan utama, Shell telah membangun pabrik pelumas di Marunda, Jakarta Utara pada Maret 2024. Pabrik ini memiliki total kapasitas produksi 12 kiloton per tahun. Selain itu, pada November 2022, Shell mengakuisisi EcoOils yang memiliki dua fasilitas pengolahan di Indonesia.

Kesimpulan

Shell Indonesia telah membuat keputusan berani dengan menutup seluruh SPBU di Medan demi mencapai strategi global yang berfokus pada nilai lebih dan emisi yang rendah. Bagi masyarakat, perubahan ini akan mempengaruhi akses dan layanan bahan bakar. Namun, langkah ini juga menunjukkan komitmen Shell terhadap pengembangan solusi energi rendah karbon.

Mari kita pantau perkembangan lebih lanjut terkait dampak penutupan SPBU ini dan bagaimana Shell akan terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan kebutuhan energi di masa depan.

Shell Indonesia Buat Keputusan Mengejutkan, Tutup Seluruh SPBU di Satu Wilayah Ini
Alasan Shell Mau Tutup Semua SPBU di Medan Tahun Ini
Shell Bakal Tutup Semua SPBU-nya di Medan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini