Jakarta – BMW menjalani tiga bulan pertama tahun 2024 dengan capaian positif. Bukti orang tajir di Indonesia bertambah, salah satunya dengan penjualan mobil mewah yang meningkat. BMW Group Indonesia melaporkan terjadi kenaikan penjualan secara retail (distribusi dealer ke konsumen) sebesar 12 persen pada kuartal pertama (Q1) 2024.

Kuartal pertama BMW sudah terdistribusi 775 unit, tren ini meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya dengan torehan 695 unit. Minat mobil listrik BMW menunjukkan tren yang positif pada kuartal pertama 2024. BMW melaporkan segmen ini menyumbang 8 persen dari total penjualan. Atas hasil ini, BMW klaim menjadi pemimpin segmen EV Premium sebesar 63,7 persen. Adapun untuk model-model listrik terbaru seperti BMW iX1, BMW iX xDrive50, dan BMW i5 belum memberikan kontribusi di Q1. Penjualan masih didukung oleh rangkaian kendaraan populer seperti BMW Seri 3, yang memimpin di antara model lainnya dengan 19 persen, diikuti oleh keluarga BMW X yaitu BMW X5 dan juga BMW X1, masing-masing menyumbang 16 persen dan 13 persen.

"Saya ingin kembali mengucapkan terima kasih banyak untuk seluruh karyawan dan para diler untuk kerja kerasnya dan saya harap prestasi ini akan menjadi semangat kami di tahun 2024," ujar Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail Q1 merek mewah lain yang mengalami kenaikan adalah Lexus. Tahun lalu, Lexus mengirim 254 unit di sepanjang Januari hingga Maret 2023, sedangkan periode yang sama tahun ini sudah mencapai 694 unit. Sebagai pembanding, Mercedes-Benz mengalami penurunan penjualan. Namun angka retail yang dicapai tetap ratusan unit per bulannya. Brand yang memproduksi mobilnya di Wanaherang, Bogor ini sudah mendistribusikan sebanyak 626 unit di sepanjang Q1 2024. Padahal periode tahun lalu tembus 782 unit.

Jadi, bukti bahwa orang tajir di Indonesia semakin banyak adalah melalui peningkatan penjualan mobil mewah, terutama merek BMW yang mencatat hasil positif pada kuartal pertama tahun 2024.

Sumber
Sumber
Sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini