Media sosial baru-baru ini dihebohkan oleh video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Avanza hitam yang mengalami penyok di bagian belakang setelah menyenggol kepala truk besar. Kejadian tersebut terjadi di jalan raya di wilayah Yogyakarta. Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos pada Kamis (29/2/2024) dan mendapat banyak komentar dari netizen.
Dari video yang berdurasi singkat tersebut, terlihat bahwa truk melaju pelan di jalur kanan, sedangkan Avanza hitam berada di jalur kiri. Namun, saat hendak menikung, Avanza hitam melakukan manuver berbahaya dengan mengambil tikungan terlalu ke dalam, sehingga bagian belakang mobil menyenggol kepala truk. Beruntung, truk melaju dalam kecepatan rendah, sehingga senggolan tersebut tidak mengakibatkan kecelakaan berat. Avanza hitam hanya mengalami penyok di sekitar lampu belakang sebelah kanan.
Insiden ini tentu menjadi pelajaran penting bagi para pengendara, khususnya yang sering berkendara di dekat kendaraan besar seperti truk. Menurut pakar keselamatan berkendara, Sony Susmana, berkendara di dekat truk memang berbahaya dan butuh kehati-hatian ekstra. Hal ini karena truk memiliki blindspot yang besar, manuver yang butuh ruang, rem yang sering blong, mudah oleng, dan momentum yang besar jika terjadi kecelakaan.
Oleh karena itu, Sony memberikan beberapa tips agar pengendara bisa aman berkendara di dekat truk, antara lain:
- Hindari berkendara di depan truk. Kalau memang terpaksa, kurangi saja kecepatan kendaraan untuk memberinya jalan.
- Jangan menyalip truk dari sisi kanan, karena itu merupakan blindspot truk yang paling besar. Lebih baik menyalip dari sisi kiri dengan memastikan jarak aman.
- Jangan berlama-lama berada di samping truk, karena itu juga merupakan blindspot truk. Sebaiknya segera melewati truk atau menjauh dari truk.
- Jangan berada di belakang truk, karena itu akan mengurangi pandangan kita terhadap kondisi jalan di depan. Selain itu, truk juga bisa mengeluarkan asap atau benda-benda yang bisa mengganggu pengendara di belakangnya.
- Selalu gunakan lampu sein jika ingin berpindah jalur atau menyalip truk, agar truk bisa melihat niat kita dan memberi ruang.
- Selalu patuhi aturan lalu lintas, seperti menggunakan helm, sabuk pengaman, tidak menggunakan handphone, tidak melawan arus, dan tidak melebihi batas kecepatan.
Selain tips-tips di atas, pengendara juga harus memperhatikan kondisi kendaraan mereka sebelum berkendara, seperti ban, rem, lampu, dan kaca spion. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusakan atau kegagalan fungsi kendaraan yang bisa menyebabkan kecelakaan. Selain itu, pengendara juga harus menjaga konsentrasi dan kewaspadaan saat berkendara, serta menghindari hal-hal yang bisa mengganggu perhatian, seperti mendengarkan musik terlalu keras, mengobrol dengan penumpang, atau mengantuk.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan pengendara bisa aman berkendara di dekat truk dan menghindari kecelakaan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Ingat, lebih baik lambat tapi selamat, daripada buru-buru tapi celaka. Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan.
