Di Indonesia, banyak pemilik mobil yang sering memangku anak kecil sambil mengemudikan kendaraannya. Padahal perilaku seperti itu sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kecelakaan. Menurut Sony Susmana, Pakar Keselamatan Berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), ada beberapa risiko bahaya yang timbul akibat memangku anak saat mengemudi.

  1. Tidak Bisa Memakai Safety Belt: Anak yang dipangku tidak bisa memakai safety belt sehingga tingkat fatalitas yang diterima anak tersebut jika mengalami kecelakaan akan lebih besar. Jika kendaraan mengalami kecelakaan dan airbag mengembang, maka akan langsung menghantam muka si anak.

  2. Pengemudi Terhalang: Pengemudi juga tidak bisa bergerak leluasa karena terhalang oleh sang anak yang berada di pangkuannya. Jika ada kejadian tidak terduga di depan, pengemudi tidak dapat bergerak leluasa karena terhalang oleh anak.

  3. Anak Bisa Memainkan Tuas dan Tombol-Tombol di Area Kemudi: Anak yang dipangku berisiko memainkan tuas ataupun tombol-tombol yang berada di area kemudi.

Jadi, sebagai orang tua, kita harus selalu memprioritaskan keselamatan anak dan menghindari perilaku membahayakan seperti memangku anak sambil mengemudi. Gunakan child seat atau alat keselamatan lainnya untuk melindungi anak saat berada di dalam kendaraan. Ingatlah bahwa keselamatan adalah yang utama!

Semoga artikel ini bermanfaat dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan berkendara bagi keluarga kita. 🚗💨

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini