Saat ini, banyak mobil matik yang dibekali dengan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) yang menawarkan perpindahan percepatan yang nyaman serta irit bahan bakar. Meski begitu, ada beberapa orang yang beranggapan bahwa mobil matik dengan transmisi CVT tidak kuat untuk menanjak. Apakah Anda juga merasa demikian? Mari kita kenali faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan mobil matik CVT dalam menghadapi tanjakan.

1. Kemiringan Tanjakan

Semakin curam tanjakan, semakin berat bagi mobil CVT untuk menanjak. Terutama mobil CVT yang menggunakan penggerak depan, karena roda depan akan kesulitan menapak dengan sempurna pada tanjakan yang miring. Beban terberat akan berpindah ke arah roda belakang, sehingga mobil bisa kehilangan traksi.

2. Ancang-Ancang

Mobil matik CVT dapat memanfaatkan jarak persiapan sebelum melewati tanjakan. Dengan melakukan ancang-ancang, mobil bisa mendapatkan kecepatan sebelum menanjak, sehingga gaya dorong akan membantu melewati tanjakan dengan lebih mudah.

3. Muatan

Berat beban mobil matik CVT juga memengaruhi kemampuannya dalam menghadapi tanjakan. Semakin berat muatan, semakin sedikit kesempatan mobil untuk melibas tanjakan. Transmisi CVT bekerja sesuai dengan torsi yang dibutuhkan, dan semakin berat beban, mobil semakin membutuhkan torsi yang besar.

4. Kualitas Oli CVT

Oli CVT yang jelek dapat mempengaruhi performa mobil. Kinerja oli yang menurun berpeluang membuat slip pada kampas kopling CVT, sehingga mobil tidak kuat menanjak.

Jadi, jika Anda memiliki mobil matik CVT dan sering menghadapi tanjakan, pastikan untuk memperhatikan faktor-faktor di atas agar mobil Anda tetap dapat mengatasi tantangan tanjakan dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat!

Kenali Faktor yang Menyebabkan Mobil Matik CVT Tidak Kuat Nanjak
Jangan Dipaksa, Begini Gejala Mobil Matik CVT Gak Kuat Nanjak
Ini yang Bikin Mobil Matik Tidak Kuat Nanjak – Kompas.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini