Pada bulan Maret 2024, beberapa daerah di Indonesia mengalami kejadian yang menghebohkan. Puluhan pengendara sepeda motor terjatuh akibat jalan licin yang disebabkan oleh ceceran tanah. Kejadian ini viral di media sosial dan menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak.

Salah satu daerah yang mengalami kejadian ini adalah Depok, Jawa Barat. Pada Jumat (24/3/2024) malam, sekitar 50 pengendara motor terpeleset di Jalan Limo Raya, Limo, Depok. Diduga, ceceran tanah berasal dari proyek Tol Cijago Seksi 3 yang sedang dibangun di kawasan tersebut . Tanah yang diangkut oleh truk berjatuhan saat melintasi jalan tersebut. Ditambah lagi, hujan yang mengguyur kawasan itu membuat jalan semakin licin.

Akibatnya, banyak pengendara motor yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan terjatuh. Beberapa di antaranya mengalami luka-luka, bahkan ada yang kakinya patah. Para korban pun mengeluhkan ketidakpedulian pihak proyek yang tidak membersihkan ceceran tanah tersebut . Mereka juga meminta pihak berwenang untuk segera menindaklanjuti masalah ini agar tidak terulang lagi.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Dishub Kota Depok Anton Tofani mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani hal tersebut. Ia juga meminta pihak proyek untuk membersihkan ceceran tanah yang mengotori jalan tersebut. Selain itu, ia mengimbau para pengendara motor untuk berhati-hati saat melewati jalan yang licin dan mengurangi kecepatan .

Kejadian serupa juga terjadi di Bekasi, Jawa Barat. Pada Sabtu (29/2/2024), puluhan pengendara motor terjatuh akibat ceceran tanah dari proyek Tol baru Japek 2 yang sedang dibangun di Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Ceceran tanah tersebut membuat jalan licin dan berbahaya bagi para pengendara motor. Bahkan, ada yang sampai terpental ke trotoar dan menabrak pohon.

Salah satu saksi mata mengatakan, ceceran tanah tersebut sudah ada sejak beberapa hari yang lalu. Namun, tidak ada tindakan dari pihak proyek untuk membersihkannya. Ia juga mengatakan, banyak pengendara motor yang tidak mengetahui kondisi jalan tersebut dan terkejut saat melintasinya. Ia berharap, pihak proyek segera bertanggung jawab dan membersihkan ceceran tanah tersebut agar tidak menimbulkan korban lagi.

Selain Depok dan Bekasi, kejadian pengendara motor terjatuh karena jalan licin akibat ceceran tanah juga pernah terjadi di Tangerang, Banten. Pada Kamis (12/12/2019), puluhan pengendara motor tergelincir saat melintas di Jalan Raya Tanjung Pasir, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga. Ceceran tanah tersebut berasal dari tanah merah yang berceceran di sepanjang jalan tersebut. Hujan yang turun membuat tanah merah tersebut menjadi licin dan berbahaya.

Kejadian ini menunjukkan bahwa ceceran tanah di jalan raya merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang sering diabaikan. Padahal, ceceran tanah dapat mengurangi traksi ban motor dan membuatnya mudah tergelincir. Apalagi jika pengendara motor tidak siap mengantisipasi dan panik saat melewati jalan licin tersebut.

Untuk menghindari kecelakaan akibat jalan licin, para pengendara motor perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, mengurangi kecepatan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Kedua, menghindari pengereman mendadak dan menggunakan rem belakang untuk memperlambat laju motor. Ketiga, menjaga keseimbangan dan menghindari gerakan mendadak yang dapat membuat motor tergelincir. Keempat, memilih ban motor yang sesuai dengan kondisi jalan dan cuaca. Kelima, memeriksa tekanan angin ban motor secara rutin .

Selain itu, pihak proyek yang menyebabkan ceceran tanah di jalan raya juga harus bertanggung jawab dan membersihkan ceceran tanah tersebut. Jika tidak, mereka harus siap menanggung akibat hukum dan ganti rugi atas kecelakaan yang terjadi. Pihak berwenang juga harus melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pihak proyek yang melanggar aturan. Dengan demikian, diharapkan kecelakaan akibat jalan licin dapat dicegah dan dikurangi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini