Yamaha merupakan salah satu produsen sepeda motor terbesar di dunia, yang memiliki banyak penggemar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Berbagai jenis sepeda motor, mulai dari yang klasik, sporty, hingga matic, telah diproduksi dan dipasarkan oleh Yamaha. Namun, tahukah anda bahwa Yamaha juga pernah membuat mobil konsep yang menarik perhatian publik?

Ya, pada tahun 2015, Yamaha memperkenalkan mobil konsepnya yang bernama Sports Ride Concept di ajang Tokyo Motor Show. Mobil ini memiliki desain yang sporty, elegan, dan futuristik, dengan bobot yang ringan dan mesin yang bertenaga. Mobil ini bahkan berhasil meraih penghargaan sebagai desain terbaik dari Japan Car Design Awards pada tahun yang sama.

Namun, meskipun mendapat banyak pujian dan antusiasme dari pecinta otomotif, Yamaha belum juga meluncurkan mobil ini ke pasar. Bahkan, Yamaha mengumumkan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk memproduksi mobil sama sekali, baik sekarang maupun di masa depan. Lalu, apa alasan di balik keputusan ini?

Menurut Dyonisius Beti, President Director & CEO Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), alasan utama Yamaha tidak memproduksi mobil adalah karena identitas merek mereka yang telah terkait erat dengan sepeda motor selama bertahun-tahun. Yamaha ingin tetap fokus pada penelitian dan pengembangan produk sepeda motor, yang merupakan spesialisasi mereka di industri otomotif.

Selain itu, Yamaha juga mempertimbangkan persaingan yang ketat di industri mobil, yang membutuhkan investasi yang besar dan risiko yang tinggi. Yamaha juga harus memenuhi berbagai peraturan pemerintah dan persyaratan lingkungan yang berbeda-beda di setiap negara. Hal ini tentu akan menambah beban dan tantangan bagi Yamaha jika mereka ingin memasuki pasar mobil.

Meskipun demikian, Yamaha tetap memiliki keterlibatan dalam industri mobil, terutama melalui kerjasama dengan Toyota, salah satu raksasa otomotif dunia. Yamaha telah memasok mesin untuk beberapa mobil Toyota, seperti Toyota 2000 GT, Lexus LFA, dan Toyota Century. Yamaha juga memiliki saham di Toyota, dan sebaliknya, Toyota memiliki saham di Yamaha.

Dengan demikian, Yamaha memilih untuk tetap menjadi pemain penting dalam industri otomotif, tanpa harus memproduksi mobil sendiri. Yamaha ingin terus mengembangkan teknologi dan inovasi sepeda motor, yang merupakan produk andalan mereka. Yamaha juga ingin mempertahankan loyalitas dan kepuasan pelanggan mereka, yang telah menjadi penggemar setia sepeda motor Yamaha.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini