Busi merupakan salah satu komponen penting pada motor yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Busi yang baik akan membuat proses pembakaran berlangsung optimal, sehingga motor dapat berjalan dengan lancar dan hemat bahan bakar.

Namun, busi juga bisa mengalami masalah, salah satunya adalah busi berkerak. Busi berkerak adalah kondisi di mana terdapat penumpukan karbon atau kerak pada elektroda busi. Busi berkerak dapat menyebabkan percikan api menjadi tidak maksimal, sehingga proses pembakaran menjadi terganggu. Akibatnya, motor bisa mengalami gejala seperti brebet, ngelitik, boros bahan bakar, atau bahkan mogok.

Lalu, apa yang menyebabkan busi motor berkerak? Ternyata, ada beberapa kebiasaan yang dapat membuat busi motor mudah berkerak, yang mungkin tidak disadari oleh banyak pengendara. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang harus dihindari agar busi motor tidak berkerak.

Sering Membawa Motor dengan Kecepatan Rendah

Salah satu kebiasaan yang dapat membuat busi motor berkerak adalah sering membawa motor dengan kecepatan rendah, misalnya saat macet, berhenti-berjalan, atau berkendara di jalan yang padat. Kebiasaan ini dapat membuat busi bekerja di temperatur rendah yang terjadi secara terus menerus .

Temperatur rendah pada busi dapat menghambat kemampuan self cleaning atau pembersihan diri dari busi. Self cleaning adalah proses di mana busi akan membersihkan elektrodanya dari kerak atau karbon secara otomatis saat suhu busi mencapai optimal . Jika suhu busi tidak optimal, maka proses self cleaning tidak akan berjalan dengan baik, sehingga kerak atau karbon akan menumpuk pada busi.

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya sesekali bawa motor dengan kecepatan sedang hingga tinggi, misalnya saat di jalan tol atau jalan yang sepi. Hal ini dapat membuat suhu busi menjadi optimal, sehingga proses self cleaning dapat berlangsung dengan baik . Menurut Diko Octaviano, ATS & Product Development Assistant Manager PT Nittera Mobility Indonesia, pabrikan busi NGK, busi akan bekerja maksimal pada kecepatan 60 km/jam hingga 80 km/jam.

Settingan Bahan Bakar yang Tidak Pas

Kebiasaan lain yang dapat membuat busi motor berkerak adalah settingan bahan bakar yang tidak pas, terutama pada motor yang masih menggunakan karburator. Settingan bahan bakar yang tidak pas dapat membuat campuran bahan bakar dan udara menjadi terlalu kaya atau terlalu miskin.

Jika campuran bahan bakar dan udara terlalu kaya, maka akan ada kelebihan bahan bakar yang tidak terbakar di dalam ruang bakar. Kelebihan bahan bakar ini akan menempel pada elektroda busi dan membentuk kerak atau karbon. Jika campuran bahan bakar dan udara terlalu miskin, maka akan ada kekurangan bahan bakar yang membuat proses pembakaran menjadi tidak sempurna. Hal ini juga dapat meninggalkan sisa pembakaran yang menempel pada elektroda busi dan membentuk kerak atau karbon.

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya settingan bahan bakar disesuaikan dengan kondisi motor dan lingkungan. Settingan bahan bakar yang pas adalah yang membuat campuran bahan bakar dan udara menjadi ideal, yaitu sekitar 14,7:1. Campuran bahan bakar dan udara yang ideal akan membuat proses pembakaran berlangsung optimal, sehingga tidak ada sisa pembakaran yang menempel pada busi.

Kesimpulan

Busi motor berkerak adalah masalah yang dapat mengganggu kinerja motor dan menyebabkan beberapa gejala yang tidak nyaman. Busi motor berkerak disebabkan oleh beberapa kebiasaan yang mungkin tidak disadari oleh banyak pengendara, yaitu sering membawa motor dengan kecepatan rendah dan settingan bahan bakar yang tidak pas. Kebiasaan-kebiasaan ini dapat membuat busi bekerja di temperatur rendah dan menimbulkan penumpukan karbon atau kerak pada elektroda busi.

Untuk mencegah busi motor berkerak, sebaiknya hindari kebiasaan-kebiasaan tersebut dan lakukan perawatan busi secara rutin. Jika busi sudah berkerak, segera ganti dengan busi baru yang sesuai dengan spesifikasi motor. Busi yang bersih dan baik akan membuat motor anda berjalan dengan lancar dan hemat bahan bakar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini