Suzuki Jimny merupakan salah satu mobil off-road legendaris yang telah hadir sejak tahun 1970. Generasi keempat dari mobil ini, yang diluncurkan pada tahun 2018, memiliki dua varian, yaitu Jimny JB74 dan Jimny JB64. Jimny JB74 adalah varian global yang memiliki mesin 1.500 cc, sumbu roda lebih lebar, dan dimensi lebih besar. Jimny JB64 adalah varian kei car yang khusus untuk pasar Jepang, yang memiliki mesin 660 cc turbo, sumbu roda lebih pendek, dan dimensi lebih kecil.

Meskipun keduanya memiliki desain yang mirip, namun ada beberapa perbedaan yang mencolok antara Jimny JB74 dan Jimny JB64. Jimny JB64 memiliki bumper yang lebih pesek, tidak ada overfender, tidak ada ban serep di belakang, dan memiliki lampu belakang yang berbeda. Jimny JB64 juga memiliki fitur-fitur yang lebih sederhana, seperti tidak ada head unit, tidak ada kamera mundur, dan tidak ada ESP.

Jimny JB64 memang sangat menarik bagi para pecinta mobil off-road, karena memiliki bobot yang ringan, tenaga yang cukup, dan harga yang lebih murah. Namun, sayangnya, mobil ini tidak dipasarkan di Indonesia, atau bahkan di luar Jepang. Apa alasan di balik keputusan ini?

Menurut Joshi Prasetya, Strategic Planning Department Head dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), alasan utama adalah karena perbedaan kebutuhan dan kondisi antara pasar Jepang dan Indonesia. "Secara teknis sebetulnya bisa kita lihat kebutuhan di Jepang dan di Indonesia berbeda ya," katanya. "Jalanan di Indonesia juga kan banyak tanjakannya ya, itu juga jadi pertimbangan pastinya. Sedangkan di Jepang itu relatif landai jalannya, jadi dengan mesin yang kapasitasnya kecil relatif cukup," tambahnya.

Selain itu, ada juga faktor regulasi yang membatasi mobil kei car untuk masuk ke Indonesia. Mobil kei car memiliki standar emisi yang berbeda dengan mobil biasa, sehingga harus melalui proses uji tipe yang lebih rumit dan mahal. Mobil kei car juga memiliki pajak yang lebih tinggi di Indonesia, karena tidak termasuk dalam kategori low cost green car (LCGC). Hal ini tentu akan membuat harga jual Jimny JB64 menjadi tidak kompetitif di pasar Indonesia.

Meskipun demikian, Suzuki tetap memberikan pilihan bagi para penggemar Jimny di Indonesia, yaitu dengan menghadirkan Jimny JB74, baik dalam versi 3 pintu maupun 5 pintu. Jimny JB74 memiliki mesin yang lebih bertenaga, fitur yang lebih lengkap, dan desain yang lebih gagah. Jimny JB74 juga sudah terbukti memiliki ketangguhan off-road yang luar biasa, dan mendapatkan banyak penghargaan di berbagai negara.

Suzuki Jimny JB74 saat ini dijual dengan harga mulai dari Rp 443,9 juta hingga Rp 460,5 juta. Bagi anda yang tertarik untuk memiliki mobil ini, anda bisa mengunjungi situs web Suzuki Indonesia atau dealer resmi Suzuki terdekat di kota anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini