Oli mesin dan filter oli adalah dua komponen penting yang harus diperhatikan dalam perawatan berkala mobil. Oli mesin berfungsi sebagai pelumas, pendingin, pembersih, dan pelindung mesin dari gesekan dan panas. Filter oli berfungsi sebagai penyaring kotoran yang terbawa oleh oli mesin, seperti partikel logam, karbon, dan debu.

Namun, apakah filter oli harus diganti setiap kali ganti oli mesin? Atau bisa diganti setiap dua kali ganti oli mesin? Pertanyaan ini sering muncul di benak para pemilik mobil, karena ada anggapan bahwa filter oli masih bisa digunakan lebih lama daripada oli mesin.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kami menghubungi beberapa bengkel resmi dari merek-merek mobil ternama, seperti Honda, Toyota, dan Suzuki. Berikut ini adalah penjelasan dari mereka mengenai keharusan mengganti filter oli setiap kali ganti oli mesin.

Honda

Menurut Tepi Oktop, Service Manager bengkel resmi Honda Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, filter oli sebaiknya diganti setiap kali ganti oli mesin. Hal ini karena filter oli yang tidak diganti akan menyimpan kotoran dari oli mesin lama, yang bisa mengurangi kualitas oli mesin baru.

"Jika mobil jarang pakai, filter oli bisa diganti setiap dua kali ganti oli mesin. Tapi, jika mobil sering pakai, sebaiknya diganti setiap kali ganti oli mesin. Jika tidak, kotoran yang tersisa di filter oli akan bercampur dengan oli mesin baru, dan mengurangi kinerja oli mesin," kata Tepi.

Tepi menambahkan, filter oli yang tidak diganti juga bisa menghambat sirkulasi oli mesin, yang bisa berdampak pada performa dan kesehatan mesin. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk mengganti filter oli setiap kali ganti oli mesin, agar oli mesin tetap bersih dan optimal.

Toyota

Bambang Sri Haryanto, Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang, juga memiliki pendapat yang sama dengan Tepi. Ia mengatakan, mengganti filter oli setiap kali ganti oli mesin adalah hal yang wajib dilakukan, karena filter oli yang kotor tidak akan bisa menyaring kotoran dengan baik.

"Kalau ganti oli tanpa filter, sama saja membiarkan kotoran endapan partikel oli masih tersisa di saringan oli. Oli baru akan larut dan kualitasnya berubah karena terkontaminasi partikel-partikel berukuran halus. Filter oli yang kotor juga tidak akan sebaik filter baru dalam penyaringan. Sehingga, fungsi oli mesin sebagai cairan pembersih komponen mesin tidak akan maksimal," ujar Bambang.

Bambang menjelaskan, mengganti filter oli setiap kali ganti oli mesin juga memiliki manfaat ekonomis, karena bisa menghemat biaya perawatan mesin. Filter oli yang kotor bisa menyebabkan oli mesin cepat kotor dan kental, yang bisa mengakibatkan mesin menjadi boros bahan bakar dan berisik.

Suzuki

Andik Sepdiantoro, Foreman Suzuki Duta Cemerlang Motor Semarang, juga sepakat dengan Bambang dan Tepi. Ia menekankan, mengganti filter oli setiap kali ganti oli mesin adalah hal yang sangat dianjurkan, karena bisa memberikan manfaat ganda bagi mesin.

"Ganti oli sekaligus filter manfaatnya dan keuntungan double sekaligus. Di satu sisi, oli baru bisa tetap bersih, serta sirkulasi oli lebih lancar. Di sisi lain, mesin juga bisa lebih awet, karena tidak ada kotoran yang menumpuk di dalamnya," kata Andik.

Andik mengingatkan, filter oli yang tidak diganti bisa menyebabkan kerusakan mesin yang fatal, seperti keausan, overheat, atau bahkan rembesan oli. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk selalu mengganti filter oli setiap kali ganti oli mesin, sesuai dengan anjuran pabrikan.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa filter oli harus diganti setiap kali ganti oli mesin, agar oli mesin tetap bersih dan optimal. Filter oli yang tidak diganti bisa menyebabkan kotoran dari oli mesin lama bercampur dengan oli mesin baru, dan mengurangi kinerja oli mesin. Filter oli yang kotor juga bisa menghambat sirkulasi oli mesin, dan menyebabkan kerusakan mesin yang fatal.

Mengganti filter oli setiap kali ganti oli mesin juga memiliki manfaat ekonomis, karena bisa menghemat biaya perawatan mesin. Filter oli yang kotor bisa menyebabkan oli mesin cepat kotor dan kental, yang bisa mengakibatkan mesin menjadi boros bahan bakar dan berisik.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak mengabaikan filter oli saat ganti oli mesin, dan selalu mengganti filter oli sesuai dengan anjuran pabrikan. Dengan begitu, Anda bisa menjaga kesehatan dan performa mesin mobil Anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini