Indonesia akan segera menyambut kehadiran truk listrik pertama di pasar kendaraan niaga. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan komersial Mitsubishi Fuso di Indonesia, menyatakan siap meluncurkan truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, yang akan digelar pada bulan Juli mendatang.

Fuso eCanter adalah truk bertenaga listrik pertama yang dipasarkan oleh Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di seluruh dunia. Truk ini telah diuji coba oleh sejumlah perusahaan di Indonesia, baik di bidang logistik, ekspedisi, maupun ritel, sejak tahun lalu. Hasilnya, truk ini mendapatkan respon positif dari para pengguna, terutama dalam hal efisiensi biaya operasional dan ramah lingkungan.

Daisuke Okamoto, Presiden Direktur KTB, mengatakan bahwa peluncuran Fuso eCanter di Indonesia merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan keberlanjutan hidup bagi masyarakat. "Fuso eCanter akan kami luncurkan tahun ini, truk listrik ini yang mendukung pemerintah untuk menjaga keberlangsungan hidup bagi kita semua," ujar Okamoto, seperti dikutip dari Liputan6.com.

Aji Jaya, Wakil Direktur Pemasaran KTB, menambahkan bahwa Fuso eCanter yang akan meluncur di Indonesia merupakan generasi terbaru, yang tersedia dalam empat varian GVW (Gross Vehicle Weight), mulai dari lima sampai delapan ton. Selain itu, truk ini juga menawarkan box yang lebih lebar dan variasi wheelbase dari 2.500 mm sampai 4.750 mm.

Fuso eCanter menggunakan baterai model modular yang bisa dipasang hingga tiga perangkat. Setiap satu baterai memiliki kapasitas 41 kWh dan bisa menempuh jarak hingga 80 kilometer. Sementara jika ketiganya dipasang bersamaan, kendaraan bisa melaju hingga 200 km. Fuso eCanter juga dibekali berbagai fitur keselamatan, seperti Active Sideguard Assist, Active Brake Assist, Active Attention Assist, Intelligent Headlight Control, Electric Parking Brake, kamera mundur, dan masih banyak lagi.

Truk listrik ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi para pelaku usaha yang membutuhkan kendaraan niaga yang hemat biaya, mudah perawatan, dan ramah lingkungan. Selain itu, truk ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk mengembangkan kendaraan bermotor listrik di Indonesia, yang ditargetkan mencapai 20 persen dari total produksi kendaraan pada tahun 2025.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini