Tragedi menyayat hati terjadi di Jalan Raya Merak, Kota Cilegon, Banten, ketika seorang bocah berusia lima tahun, yang diketahui bernama Rendi, menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Rendi, yang sedang bermain bersama teman-temannya, tewas terlindas oleh bus setelah terjatuh saat mencoba mendekati bus untuk mendengarkan suara klakson telolet.
Kecelakaan ini menyoroti bahaya yang dapat ditimbulkan oleh fenomena klakson telolet yang telah menjadi tren di kalangan anak-anak. Kegiatan yang tampaknya tidak berbahaya ini berubah menjadi tragedi ketika Rendi terjatuh dan terlindas oleh ban belakang bus yang sedang bergerak.
Insiden ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya kesadaran akan keselamatan di jalan raya, baik bagi pengemudi maupun pejalan kaki. Pengemudi bus, dalam hal ini, harus selalu waspada terhadap keberadaan pejalan kaki, terutama anak-anak yang mungkin tidak menyadari bahaya yang ada di sekitar mereka. Sementara itu, orang tua dan wali juga harus memastikan bahwa anak-anak mereka bermain di tempat yang aman dan terhindar dari lalu lintas yang berat.
Kasus ini juga menyoroti pentingnya pendidikan keselamatan lalu lintas bagi anak-anak. Mereka harus diajarkan untuk tidak bermain di dekat jalan raya dan selalu waspada terhadap kendaraan yang bergerak. Selain itu, fenomena klakson telolet harus dilihat sebagai hiburan yang aman hanya ketika dilakukan di lingkungan yang terkontrol dan jauh dari jalan raya.
Pihak berwenang setempat telah mengambil langkah-langkah untuk menyelidiki kecelakaan ini lebih lanjut dan mengambil tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
