Sebuah kecelakaan yang melibatkan truk di Gerbang Tol Halim, Jakarta Timur, telah menarik perhatian publik karena pengakuan mengejutkan dari sopir truk tersebut. MI, sopir truk berusia 18 tahun, mengaku bahwa kecelakaan yang terjadi bukanlah karena kelalaian dirinya, melainkan karena tali gas mobil truknya yang diputus oleh seseorang.
Menurut MI, sebelum kecelakaan terjadi, ada seseorang yang sengaja mencopot tali gas truknya saat berada di pom bensin. Akibatnya, ia tidak dapat mengontrol gas truk dengan baik dan ini menyebabkan kecelakaan tersebut. MI juga menyangkal bahwa ia sempat menabrak dua mobil sebelum kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama terjadi.
MI berdalih bahwa ia tidak sempat mengerem karena truknya menyerempet mobil lain. Ia juga menyatakan siap bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut dengan mengganti rugi semua kerusakan mobil yang dialami pengendara lain.
Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi semua pengendara untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan mereka sebelum berkendara dan untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan keselamatan di jalan raya.
