Jakarta – Peluncuran perdana mobil listrik Xiaomi SU7 pada 28 Maret 2024 telah menarik perhatian publik yang luar biasa. Dengan antrean panjang dan minat yang tinggi, para calo telah mulai mencari celah untuk mengambil keuntungan dari penjualan mobil listrik ini.

Menurut laporan dari Car News China, calo yang telah berhasil melakukan pre-order mobil ini kini menawarkan jatah mereka kepada pembeli dengan harga yang meningkat hingga RMB 100 ribu (sekitar Rp 220 juta). Xiaomi sendiri menawarkan tiga versi dari SU7, yaitu standar, Pro, dan Max, dengan harga mulai dari RMB 215.900 (sekitar Rp 475 juta).

Edisi Founders SU7, yang terbatas hanya pada 5.000 unit, telah ludes terjual. Xiaomi mengumumkan bahwa pengiriman untuk model ini akan dimulai pada 3 April, sementara pengiriman untuk model yang telah dikustomisasi akan dimulai pada akhir April untuk versi standar dan Max, dan pada akhir Mei untuk versi Pro.

CEO Xiaomi, Lei Jun, mengakui adanya praktik calo dalam penjualan ini, khususnya untuk pemesanan SU7 Founder Edition yang dibuat terbatas. Lei Jun menyatakan bahwa pihaknya akan membuat edisi terbatas jilid dua untuk mengatasi masalah ini.

Dengan total pemesanan mencapai 88.898 unit dalam waktu 24 jam setelah pre-order dibuka, Xiaomi SU7 telah menjadi pusat perhatian di pasar mobil listrik China. Untuk test drive SU7 saja, tiap dealer menerima rata-rata 90-120 orang per hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini