Sebuah riset terbaru dari pasar Amerika Serikat mengungkapkan fenomena mengejutkan di pasar mobil bekas. Mobil listrik, yang dikenal dengan teknologi canggih dan modern, ternyata mengalami penurunan harga yang sangat drastis setelah satu tahun beredar di pasaran. Contoh yang paling mencolok adalah Mercedes-Benz EQS, yang harganya bisa terjun bebas hingga 47,8% dari harga aslinya.

Penyebab utama dari penurunan nilai jual kembali (resale value) mobil listrik ini adalah biaya baterai yang masih sangat mahal. Baterai merupakan komponen kunci dari mobil listrik dan harganya bisa mencapai setengah dari harga keseluruhan mobil. Hal ini membuat calon pembeli bekas merasa ragu terhadap kondisi baterai dan akhirnya mempengaruhi nilai jual keseluruhan mobil listrik.

Di sisi lain, mobil hybrid yang menggabungkan mesin konvensional dan mesin listrik tidak mengalami depresiasi yang signifikan. Sebagai perbandingan, Toyota Corolla Hybrid hanya mengalami penurunan harga sebesar 5%, sementara Ford Maverick Hybrid hanya 4,1%.

Riset ini memberikan wawasan baru tentang dinamika pasar mobil bekas dan menyoroti tantangan yang dihadapi oleh industri mobil listrik dalam menjaga nilai jual produknya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini