Seringkali kita tidak menyadari bahwa tindakan sepele seperti mengganti sekring dengan ukuran yang tidak sesuai dapat berakibat fatal. Di Indonesia, kasus kebakaran akibat kesalahan penggantian sekring bukanlah hal yang baru. Baru-baru ini, sebuah laporan dari Kompas.com mengungkapkan bahwa mengganti sekring dengan ukuran yang lebih besar dari yang seharusnya dapat memicu kebakaran karena arus listrik tidak terbatasi dan bisa menyebabkan tegangan berlebihan.

Sekring adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan kendaraan karena berfungsi sebagai pembatas arus. Jika terjadi lonjakan arus listrik, sekring akan putus untuk mencegah kerusakan lebih lanjut seperti korsleting. Namun, jika sekring yang dipasang memiliki ukuran yang lebih besar, maka ia tidak akan putus saat diperlukan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan overheating dan kebakaran.

Noval Al-Hudah, Mekanik Senior Mitsubishi Prabu Pendawa Motor, menekankan pentingnya memasang sekring sesuai dengan anjuran pabrik. "Jika sekring putus beberapa kali di titik yang sama, itu tandanya ada masalah kelistrikan dan bukan berarti ukuran sekringnya harus diganti," ujarnya.

Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk selalu memeriksa dan memastikan bahwa sekring yang kita gunakan adalah sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrik. Jangan sampai tindakan kita sendiri menjadi pemicu bencana yang tidak diinginkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini