Pasar sepeda motor bebek di Indonesia mungkin tergerus oleh popularitas skutik, namun beberapa model legendaris masih mempertahankan pesonanya dengan harga yang terus melambung. Contoh nyata dari fenomena ini adalah Yamaha 125Z, sebuah motor bebek 2-tak yang tidak lagi diproduksi di Indonesia namun masih memiliki penggemar setia.

Yamaha 125Z pertama kali diproduksi di Malaysia pada tahun 1998 dan diimpor ke Indonesia sekitar tahun 2005. Karena jumlahnya yang terbatas di Indonesia, harga motor ini menjadi sangat mahal, terutama jika kondisinya masih orisinil dan memiliki odometer yang rendah.

Menurut Marwan, pemilik showroom motor tua Marwan Motor di Sukoharjo, harga normal untuk Yamaha 125Z saat ini berkisar antara Rp 65 juta hingga Rp 90 jutaan. Namun, harga bisa meningkat drastis untuk varian warna tertentu seperti kuning yang sangat dicari oleh kolektor.

Tidak hanya di Indonesia, di Malaysia pun Yamaha 125Z menjadi barang investasi dengan harga yang bisa mencapai ratusan juta rupiah. Pada tahun 2021, ada sebuah Yamaha 125Z batch pertama tahun 1998 yang dibuka dengan harga 90.000 ringgit atau setara dengan Rp 306 juta.

Kenaikan harga ini menunjukkan bahwa meskipun pasar motor bebek mengalami penurunan, masih ada apresiasi tinggi terhadap model-model legendaris yang memiliki nilai historis dan performa yang tetap dihargai hingga saat ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini