Kementerian Pertahanan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto baru-baru ini mengumumkan pembelian dua unit kapal perang jenis Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) dari Italia. Pembuatan kapal ini dilakukan oleh Fincantieri S.p.A, perusahaan pembuat kapal ternama dari Italia.
Kapal PPA ini dirancang untuk memiliki kemampuan multi-misi dan dilengkapi dengan teknologi terkini. Kapal ini dapat berfungsi untuk berbagai kebutuhan seperti patroli, penyelamatan di laut, operasi perlindungan sipil, hingga menjadi kapal tempur di garis terdepan.
Dua unit kapal yang dipesan ini memiliki spesifikasi yang mengesankan. Panjang kapal mencapai 143 meter dan lebar sekitar 16,5 meter, dengan kemampuan menampung hingga 170 kru. Kapal ini juga dapat beroperasi dengan menampung kapal berkecepatan tinggi seperti RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) hingga 11 meter.
Kapasitas total kapal ini diklaim mencapai 6.250 ton dengan kecepatan maksimal 30 knots dan daya jelajahnya 5.000 Nm. Untuk persenjataannya, kapal ini dilengkapi dengan sistem rudal permukaan ke udara (Surface to Air Missile /SAM) Aster 15 dan peluncur vertical DCNS Sylver A43.
Selain itu, kapal ini juga dipersenjatai dengan meriam 127mm Vulcano, meriam 76mm Strales, meriam ringan 25mm yang dilengkapi dengan Fire-Control Radar (FCR) RTN 10X system Dardo, Peperangan Elektronika RECM, RESM dan CESM, Tactical Data Link-Y serta Multifunction Radar Leonardo Kronos.
Pengiriman kapal pertama dijadwalkan pada bulan Oktober 2024, sementara kapal kedua akan tiba pada bulan April 2025. Pembelian ini merupakan bagian dari strategi peremajaan alat utama sistem senjata Indonesia untuk menjaga kedaulatan negara di perairan.
