Mencuci mobil adalah salah satu cara untuk merawat kendaraan kesayangan Anda. Namun, tahukah Anda bahwa mencuci mobil dengan air sembarang bisa berbahaya bagi cat mobil Anda? Salah satu jenis air yang sebaiknya dihindari adalah air sumur.

Menurut Robby Kurnia, CEO AutoGlaze Car Detailing, air sumur mengandung mineral dan polutan yang bisa merongrong lapisan cat pada bodi mobil. Zat-zat ini bisa menyebabkan water spot, yaitu bercak-bercak putih yang muncul di permukaan mobil setelah dicuci. Water spot ini bisa menempel bahkan merusak lapisan clear coat, yaitu lapisan cat luar mobil.

Selain itu, air sumur juga bisa menyebabkan jamur pada kaca mobil. Hal ini karena air sumur memiliki tingkat zat kapur dan besi yang tinggi. Zat-zat ini bisa meninggalkan endapan pada kaca mobil yang sulit dibersihkan. Jamur ini bisa mengganggu pandangan pengemudi dan mengurangi keamanan berkendara.

Lalu, bagaimana solusinya? Robby Kurnia menyarankan agar pemilik mobil mencuci mobil dengan menggunakan air ledeng saja. Air ledeng diklaim lebih aman, karena sudah melalui proses filtrasi. Air ledeng tidak mengandung zat-zat berbahaya yang bisa merusak cat mobil.

Namun, jika terpaksa harus menggunakan air sumur, Robby Kurnia menyarankan agar air sumur diberikan filter terlebih dahulu. Filter ini bisa berupa karbon aktif, resin, atau pasir silika. Filter ini bisa mengurangi kandungan zat-zat berbahaya dalam air sumur dan membuatnya lebih bersih.

Selain itu, ada beberapa tips lain yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan cat mobil akibat air sumur, yaitu:

  • Mencuci mobil di tempat teduh, agar air tidak menguap terlalu cepat dan meninggalkan endapan.
  • Mengeringkan mobil dengan kain microfiber, agar tidak ada sisa air yang menempel di permukaan mobil.
  • Melapisi mobil dengan wax atau coating, agar cat mobil lebih terlindungi dari kotoran dan polusi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini