Indonesia merupakan salah satu negara dengan pasar otomotif yang besar dan potensial. Banyak produsen mobil asing yang berlomba-lomba untuk memasarkan produknya di Indonesia, mulai dari Jepang, Korea, Cina, hingga Vietnam. Namun, tahukah anda bahwa Indonesia juga memiliki beberapa merek mobil nasional yang dibuat oleh anak bangsa sendiri? Beberapa di antaranya bahkan telah diekspor ke luar negeri dan mendapat apresiasi dari dunia internasional. Sayangnya, tidak banyak orang yang mengetahui keberadaan merek-merek mobil nasional Indonesia ini. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan mengulas 12 merek mobil nasional Indonesia yang mungkin belum anda ketahui. Simak ulasannya berikut ini.

1. Esemka

Esemka adalah merek mobil nasional Indonesia yang berada di bawah perusahaan PT. Solo Manufaktur Kreasi. Esemka dimulai pada tahun 2007 sebagai proyek belajar siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo. Pada tahun 2019, pabrik Esemka diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, menandai langkah penting dalam pengembangan mobil nasional. Hingga saat ini, Esemka telah berhasil menghasilkan dua varian mobil, yakni Esemka Bima 1.2 dan Bima 1.3. Kedua mobil ini merupakan mobil pick-up yang ditujukan untuk kebutuhan komersial dan pertanian. Esemka juga telah mengembangkan mobil listrik bernama Bima EV, yang dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.

2. Timor

Timor merupakan merek mobil nasional Indonesia pertama yang diproduksi oleh PT. Timor Putra Nasional (TPN), sebuah perusahaan yang didirikan oleh Tommy Soeharto. Operasional perusahaan ini berlangsung mulai tahun 1996 hingga 2000. Mobil yang diproduksi oleh Timor dikenal dengan nama Timor S515. Mobil sedan ini terkenal karena menjadi salah satu mobil sedan termurah di Indonesia, dengan harga penjualan sekitar Rp 35 juta. Keistimewaan harga murah tersebut diperoleh berkat insentif dan dukungan khusus dari pemerintah. Namun, proyek Timor akhirnya gagal karena krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1998, serta persaingan ketat dengan produsen mobil lainnya. Meskipun begitu, Timor S515 tetap menjadi salah satu ikon mobil nasional Indonesia yang pernah ada.

3. Maleo

Maleo adalah salah satu merek mobil nasional Indonesia yang dirancang oleh mantan Presiden Ketiga Indonesia, B.J. Habibie. Sebelum menjabat sebagai presiden, beliau mengemban jabatan sebagai Menteri Riset dan Teknologi pada masa pemerintahan Soeharto. Pada tahun 1996, B.J. Habibie merancang mobil nasional yang diberi nama Maleo. Mobil sedan ini diharapkan menjadi mobil nasional pertama Indonesia, sebagai salah satu upaya dalam pengembangan industri otomotif dalam negeri. Namun, proyek Maleo akhirnya dihentikan oleh Presiden Soeharto, yang pada saat itu lebih memilih untuk fokus pada produksi mobil nasional lain dengan merek Timor. Meskipun demikian, Maleo tetap menjadi salah satu bukti dari kecerdasan dan kreativitas B.J. Habibie dalam bidang teknologi.

4. AMMDes

AMMDes adalah singkatan dari Alat Mekanis Multiguna Pedesaan, sebuah merek mobil nasional Indonesia yang dikhususkan untuk kebutuhan pertanian dan pedesaan. AMMDes dirancang oleh PT. Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kendaraan roda empat. AMMDes merupakan mobil pedesaan yang tangguh, hemat bahan bakar, dan mudah perawatannya. AMMDes mampu mengangkut beban hingga 700 kilogram, serta memiliki fitur-fitur seperti power steering, AC, radio, dan lampu LED. AMMDes telah diekspor ke lebih dari 10 negara, seperti Filipina, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Afrika Selatan. AMMDes juga telah mendapat penghargaan dari berbagai lembaga, seperti Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Pertanian, dan Badan POM.

5. Beta 97

Beta 97 adalah merek mobil nasional Indonesia yang digarap oleh PT Bakrie Motor, sebuah perusahaan yang merupakan bagian dari Grup Bakrie. Beta 97 merupakan mobil sedan yang dirancang oleh tim desainer asal Italia, yaitu Pininfarina. Proyek Beta 97 dimulai pada tahun 1997, dengan tujuan untuk menciptakan mobil nasional yang berkualitas dan berkelas. Selama sembilan bulan, Beta 97 telah melalui berbagai tes, seperti bodi, sistem elektronika, suspensi, dan lain-lain. Namun, sayangnya, proyek Beta 97 harus dihentikan karena krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1998. Akibatnya, hanya ada satu unit Beta 97 yang berhasil diproduksi, dan kini disimpan di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah.

6. Kancil

Kancil adalah merek mobil nasional Indonesia yang cukup populer di kalangan masyarakat, terutama di Jakarta. Kancil merupakan mobil mini yang dirancang oleh PT. Kiat Eka Sakti Motor, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Eddy Kusuma. Kancil pertama kali diproduksi pada tahun 1999, dengan harga jual sekitar Rp 25 juta. Kancil menjadi salah satu pilihan mobil bagi masyarakat perkotaan, karena ukurannya yang mungil, lincah, dan irit bahan bakar. Kancil juga menjadi salah satu mobil yang digunakan untuk program Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja), sebuah program transportasi publik yang diinisiasi oleh Pemerintah DKI Jakarta. Kancil diproduksi hingga tahun 2003, dengan total produksi sekitar 15.000 unit.

7. Tawon

Tawon adalah merek mobil nasional Indonesia yang dibuat oleh PT. Indomobil Prima Niaga, sebuah perusahaan yang merupakan anak usaha dari Grup Indomobil. Tawon merupakan mobil mini yang dirancang oleh tim desainer asal Jepang, yaitu Daihatsu. Tawon pertama kali diproduksi pada tahun 2000, dengan harga jual sekitar Rp 30 juta. Tawon menjadi salah satu mobil yang ditargetkan untuk kalangan menengah ke bawah, karena harganya yang terjangkau, serta fitur-fitur yang cukup lengkap, seperti AC, power window, dan radio. Tawon diproduksi hingga tahun 2002, dengan total produksi sekitar 10.000 unit.

8. Tucuxi

Tucuxi adalah merek mobil nasional Indonesia yang dibuat oleh PT. Sarinah, sebuah perusahaan yang merupakan bagian dari BUMN. Tucuxi merupakan mobil sport yang dirancang oleh tim desainer asal Inggris, yaitu Lotus. Tucuxi pertama kali diproduksi pada tahun 2006, dengan harga jual sekitar Rp 500 juta. Tucuxi menjadi salah satu mobil yang ditujukan untuk kalangan menengah ke atas, karena desainnya yang sporty, elegan, dan mewah. Tucuxi juga menjadi salah satu mobil yang digunakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara-acara resmi. Tucuxi diproduksi hingga tahun 2010, dengan total produksi sekitar 100 unit.

9. Selo

Selo adalah merek mobil nasional Indonesia yang dibuat oleh PT. Adiperkasa Citra Lestari, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Jaya Suprana. Selo merupakan mobil listrik yang dirancang oleh tim desainer asal Indonesia, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB). Selo pertama kali diproduksi pada tahun 2007, dengan harga j

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini