Honda BeAT telah menjadi salah satu model motor yang paling sering menjadi target pencurian. Dengan popularitas dan nilai jual kembali yang tinggi, motor skutik entry level ini menjadi favorit para pencuri. Baru-baru ini, terjadi pencurian Honda BeAT milik tenaga harian lepas yang dicuri oleh maling yang menyamar sebagai ASN di parkir Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan.
Keamanan motor menjadi sorotan, terutama dengan sistem tutup lubang kunci yang saat ini dianggap kurang efektif. Polisi telah mengungkap bahwa sistem ini mudah dibuka dengan alat berupa magnet yang dijual bebas. PT Astra Honda Motor (AHM) telah ditanya tentang kemungkinan menambahkan fitur keamanan seperti keyless untuk meningkatkan keamanan Honda BeAT.
Direktur Pemasaran AHM, Octavianus Dwi Putro, menyatakan bahwa masalah keamanan tidak hanya terfokus pada model motornya saja. Meskipun ada kemungkinan penambahan fitur keyless, hal ini juga dapat berimbas pada harga jual motor. Beliau menekankan pentingnya kesadaran pemilik kendaraan akan risiko pencurian dan mengambil langkah-langkah keamanan tambahan seperti GPS dan kunci ganda.
Pertimbangan untuk menambahkan teknologi keyless pada Honda BeAT masih dalam diskusi, namun AHM tidak menutup kemungkinan untuk pengembangan fitur tersebut di masa depan. Sementara itu, pemilik disarankan untuk tetap waspada dan menggunakan langkah-langkah keamanan tambahan untuk melindungi kendaraannya.
