Mudik lebaran merupakan tradisi tahunan yang dinanti oleh banyak orang. Namun, di balik kegembiraan berkumpul dengan keluarga, terdapat risiko besar yang mengintai para pemudik, yaitu bahaya mengemudi non-stop. Berdasarkan informasi terbaru, mengemudi tanpa henti selama perjalanan mudik sangat tidak disarankan karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Kenapa Mengemudi Non-Stop Itu Berbahaya?
Mengemudi tanpa istirahat yang cukup dapat menyebabkan kelelahan pada pengemudi. Kelelahan ini tidak hanya berdampak pada penurunan konsentrasi, tetapi juga bisa menyebabkan microsleep, yaitu kondisi dimana pengemudi kehilangan kesadaran untuk beberapa detik meskipun mata terbuka. Kondisi ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan fatal.
Saran dari Para Ahli
Para ahli menyarankan agar pengemudi mengambil istirahat setiap 2 jam sekali atau setelah menempuh jarak tertentu. Istirahat yang dimaksud bukan sekadar berhenti sejenak, tetapi juga harus disertai dengan tidur atau relaksasi yang cukup untuk memulihkan stamina. Tempat istirahat seperti rest area atau homestay bisa menjadi pilihan untuk mengambil waktu istirahat tersebut.
Kesimpulan
Mudik lebaran memang momen yang menyenangkan, namun keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. Jangan biarkan keinginan untuk cepat sampai tujuan mengaburkan pentingnya keselamatan selama perjalanan. Pastikan untuk selalu mengambil istirahat yang cukup dan berkendara dengan bijak.
