Ketika hendak melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil, pengemudi dituntut untuk selalu responsif, mawas, dan sehat secara jasmani. Namun, ada satu hal penting yang harus diperhatikan, terutama bagi orang dengan riwayat penyakit jantung: jangan mengemudi dalam waktu lama.

Dr. Farid Eka, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Negeri Malang, menjelaskan bahwa ketika pengemudi duduk dalam waktu lama dan sedikit bergerak, peredaran darah menjadi kurang lancar. Kondisi ini membahayakan bagi penderita penyakit jantung karena bisa memicu deep vein thrombosis (DVT), yaitu penyempitan pembuluh darah. Penyumbatan pembuluh darah berpotensi memicu pembekuan, dan bagi penderita penyakit jantung, kondisi ini bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan serangan jantung.

DVT, meskipun ringan, tetap berbahaya. Bekuan darah yang lepas dan terbawa sampai jantung dapat menyebabkan acute coronary syndrome (ACS), alias serangan jantung. Oleh karena itu, penderita penyakit jantung sebaiknya tidak lagi menyentuh setir kemudi mobil. Tugas mengemudi sebaiknya diserahkan kepada pihak yang kondisinya sehat.

Ingatlah bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Jaga kesehatan jantung Anda dan hindari mengemudi dalam kondisi yang berisiko. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan orang-orang terdekat. 🚗❤️

Orang dengan Penyakit Jantung Jangan Mengemudi, Bahaya Mengintai

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini